KONSEP LAWANG SEWU ATAU WHITE BOX SEBAGAI FENOMENA BARU PROSES KREATIF KEBERTUBUHAN
ABSTRAK: Konsep penciptaan
tari oleh Sardono W. Kusumo terinspirasi dari gerakan sirkulasi udara dari
sebuah bangunan tua di kota Semarang Jawa Tengah bernama ‘Lawang Sewu’ yang
berarti sebuah bangunan dengan ‘seribu jendela/pintu’. Pada kenyataannya gerak
aliran udara masuk dan keluar bangunan tidak memiliki kesempatan untuk
menciptakan ‘bentuk’ yang mapan. Demikianlah konsep ‘Lawang sewu’ adalah sebuah
‘panduan’ untuk penjelajahan kemungkinan ruang kaitannya dengan korporealitas.
Hal ini dipikirkan seba- gai sebuah training kepekaan sebagaimana yang terjadi
pada fenomena swarming dengan kecerdasan kerumunannya’ yang mengungkapkan
kecepatan dan akurasi gerak tanpa ha- rus bertabrakan satu dengan yang lainnya.
Akhir-akhir ini, jenis gerak semacam ini juga dikaitkan dengan wacana global,
berkaitan dengan perspektif seni yang bisa diamati se- bagai realitas fiksi
atau realitas hidup sehari-hari. Hasil penelitian ini untuk menjelajahi
kemungkinan implementasi konsep ‘Lawang Sewu’ dalam perwujudan tradisi kreatif
yang baru, khususnya pada pendekatan kontekstual, yaitu silang budaya dan
silang disiplin seni di Indonesia.
Penulis: Widaryanto, Sri
Rustianti Rustianti
Kode Jurnal: jpantropologidd130105

Artikel Terkait :
Jp Antropologi dd 2013
- Optimalisasi Kualitas Kenyamanan Thermal di Ruang Kantor dan Aula Islamic Centre UIN SUSKA Riau
- Pengaruh kualitas pelayanan pegawai administrasi ditingkat fakultas terhadap kepuasan mahasiswa UIN Suska Riau
- Model Implementasi Kebijakan Pengembangan Ilmu Berparadigma Islam dalam Ekselerasi Pencapaian Visi dan Misi Konversi IAIN SUSQA Pekanbaru ke UIN SUSKA Riau (Penelitian Kebijakan dan Pengembangan)
- Sistem Informasi Audit Mutu Internal Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau (Studi Kasus: Lembaga Penjaminan Mutu)
- Kajian Tingkat Kontinum Kapital Sosial Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dan mewujudkan visi dan misi dan tujuan UIN Sultan Syarif Kasim Riau
- Identifikasi Informasi perguruan tinggi negeri dengan model knowledge management
- KONFLIK PERAN GANDA : Memahami coping strategi pada wanita bekerja
- Kontribusi Perempuan Parengge-Rengge dalam Ekonomi Keluarga
- Peran Perempuan dalam Membangun Masyarakat Religius di Kabupaten Indragiri Hilir
- Work Family konflik pada ibu bekerja (Studi Fenomologi dalam Perspektif Gender dan Kesehatan Mental)
- Strategi Pemberdayaan Kaum Pedagang Perempuan di Pasar Baru Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau
- Enterpreneurship Kaum Perempuan Melayu (Studi Terhadap Perempuan Pengrajin Songket di Bukit Batu Kabupaten Bengkalis)
- INTERNALISASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI KAKAWIHAN KAULINAN BARUDAK BUHUN DI KOMUNITAS ‘HONG’ BANDUNG
- LARAS DAN RUMPAKA DALAM GARAP KARAWITAN JAIPONGAN JUGALA
- TARI RITUAL DAN KEKUATAN ADIKODRATI
- GRAFFITI SEBAGAI PENGISI RUANG KOMUNIKASI SIMBOLIK SENI JALANAN MASYARAKAT URBAN
- MODEL REKAM JEJAK RITUAL NGABUBUR DALAM FILM DOKUMENTER
- KREATIVITAS SENIMAN TINGKILAN KUTAI KALIMANTAN TIMUR
- WACANA VISUAL TALK SHOW ‘MATA NAJWA’: MELIHAT BAHASA TUBUH PARTISIPAN SEBAGAI KEKUATAN VISUAL
- KAJIAN BAHASA PRAGMATIK PADA TARI ENDAH KARYA S. MARIDI
- KAULINAN BARUDAK SEBAGAI SUMBER PENCIPTAAN TARI ANAK-ANAK DI KABUPATEN SUMEDANG
- MEMAHAMI “BETAWI” DALAM KONTEKS CAGAR BUDAYA CONDET DAN SETU BABAKAN
- PROSES KREATIF KOREOGRAFI KARYA TARI ‘SUBUR’
- PENGARUH KEBERADAAN MAKAM KIAI MUZAKIR TERHADAP KESADARAN LINGKUNGAN MASYARAKAT PESISIR DESA BEDONO, KECAMATAN SAYUNG, DEMAK