MAHKOTA UNTUK PEREMPUAN DI PROGRAM PEMBERDAYAAN: STUDI POSISI PENTING PEREMPUAN PADA PROGRAM PENGENTASAN KEMISKINAN DI KABUPATEN BANYUMAS
ABSTRAK: Perempuan di daerah
pedesaan dengan pendidikan dan pengalaman yang rendah dikhawatirkan menjadi
masalah pada program pengentasan kemiskinan. Penelitian tentang posisi penting
perempuan dalam program pengentasan kemiskinan berbasis PNPM-Mandiri Perdesaan
(pemberdayaan pedesaan) menjadi strategis. Penelitian ini mengungkapkan,
bagaimanakah peran perempuan dalam program pengembangan pengentasan
kemiskinan?; dan seberapa pentingkah posisi perempuan dalam program pengentasan
kemiskinan?. Penelitian kualitatif telah dilakukan dengan melakukan wawancara
mendalam dan focus group discussion (FGD) dengan anggota perempuan kelompok,
aktivis, aktor dan manajer kegiatan PNPM-Mandiri Perdesaan di Kabupaten Banyumas.
Triangulasi dan analisis data interaktif telah dilakukan secara ketat dan
hati-hati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modal sosial kelompok perempuan
telah terbukti menjadi kekuatan utama yang mendukung keberhasilan program
pengentasan kemiskinan. Hal ini membuat posisi perempuan sangat penting dalam
program ini. Posisi penting ini ditandai dengan modal yang kuat sosial,
kesatuan tujuan, solidaritas kelompok, adaptasi yang sangat baik untuk
perubahan, serta internalisasi program sehingga tujuan dapat dicapai.
Penelitian ini percaya bahwa melibatkan perempuan pedesaan dalam program
pengentasan kemiskinan di akar rumput pedesaan adalah salah satu cara terbaik.
Penulis: Dwiyanto Indiahono
Kode Jurnal: jpsosiologidd160176