MANAJEMEN KEARSIPAN PADA BAGIAN UMUM DINAS PENDIDIKAN MENENGAH DAN NON FORMAL KABUPATEN BANTUL
ABSTRAK: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui (1) manajemen kearsipan yang berkaitan dengan masalah
pelaksanaan yang mencakup proses pencatatan, pengendalian, pendistribusian,penyimpanan,
pengawasan atau pemeliharaan dan penyusutan arsip, (2) faktor-faktor yang mempengaruhi
manajemen kearsipan, dan (3) penemuan kembali arsip.Jenis penelitian inimerupakan
penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian yang
berjumlah 6 orang yaitu Kepala Sub Bagian Umum dan (Arsiparis) berjumlah 2
orang serta subjekpendukung 3 orang yang secara langsung melaksanakan kegiatan
kearsipan.Metode pengumpulan data yang digunakan observasi, wawancara dan
dokumentasi.Sedangkan teknik analisis data adalah pengumpulan
data,mengorganisasikan data,pengelolaan data,verifikasi dan penafsiran data,
dan pengambilan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen kearsipan
pada Sub Bagian Umum Dinas Pendidikan Menengah dan Non Formal Kabupaten Bantul
belum sepenuhnya dilaksanakan secara optimal. Hal ini dapat dilihat dari
kesimpulan sebagai berikut; 1)Sistem penyimpanan arsip yang digunakan adalah
sistem kode klasifikasi.Azas penyimpanan arsip yang digunakan adalah azas
desentralisasi;Upaya pemeliharaan arsip yang dilakukan adalah dengan
membersihkan arsip dari debu dengan sulak, memberi kapur barus pada tiap box
arsip, untuk usaha lain seperti fumigasi belum dilaksanakan; 2) Fasilitas
kearsipan tersedia namun belum memadai dari segi kualitas maupun kuantitasnya; Dalam
hal pengetahuan pegawai di bidang kearsipan belum memadai, karena tiga diantara
enam orang tenaga kearsipan belum pernah mendapatkan pendidikan dan pelatihan
tentang kearsipan;Lingkungan kerja kearsipan dari segi kebersihan dan
penerangan sudah cukup, akan tetapi dari segi kenyamanan masih kurang;3)Untuk
penemuan kembali arsip dibutuhkan waktu yang lama yaitu 5-10 menit.
Penulis: Retno Wulandari
Kode Jurnal: jpadministrasinegaradd131131