MASYARAKAT POWERLESS DAN DERITA KERUSAKAN LINGKUNGAN
Abstract: Kerusakan lingkungan
merupakan salah satu fenomena yang dijelaskan dalam aliran Neo-Malthusian,
disebabkan oleh meningkatnya jumlah penduduk. Jika tidak segera diatasi,
diprediksi semakin memperburuk kerusakan tersebut. Pada dasarnya bukan hanya
peningkatan jumlah penduduk saja yang menjadi penyebab kerusakan lingkungan,
namun kegiatan eksploitasi dan ekprolasi dengan tujuan akumulasi kapitallah
yang memiliki andil cukup besar. Dan kerusakan lingkungan tersebut terjadi
dalam waktu relatif cepat. Tulisan ini menguraikan konflik masyarakat dengan
perusahaan akibat kerusakan lingkungan yang kerap terjadi, seperti pencemaran
udara, tanah dan air, akibat dari aktifitas akumulasi kapital perusahaan
industri, perkebunan dan tambang. Tak jarang masyarakat yang berada pada posisi
powerless turut menanggung derita, bahka terusir dari tempat tinggal sendiri.
Metode yang digunakan studi literatur, yang mengupas berbagai persoalan
kerusakan lingkungan yang dirasakan masyarakat.
Penulis: Dian Kurnia Anggreta
Kode Jurnal: jpsosiologidd150689