MEDIA BARU, VISI KHALAYAK AKTIF DAN URGENSI LITERASI MEDIA
Abstract: Kajian ini
didasarkan pada argumentasi khalayak media baru pada dasarnya merefleksikan
visi paling radikal uses and gratifications. Dalam visi baru ini, audiens
benar-benar terlibat secara aktif dalam mencari informasi. Pada satu sisi, hal
ini memberikan harapan baru bagi partisipasi khalayak dalam proses komunikasi,
sekaligus membuka kesempatan yang lebih luas bagi partisipasi warga negara
dalam kehidupan publik. Namun, di sisi lain, hal itu juga mengandung persoalan.
Dalam banyak kasus, khalayak lebih mencari informasi yang meneguhkan
keyakinannya atau pilihan-pilihan sikap yang sebelumnya telah diambil.
Akibatnya, individu cenderung tenggelam ke dalam ‘kesesatan’ sikap dan keyakinan
yang dipilihnya. Studi ini meneguhkan hal itu. Melalui partisipasi observasi, studi
ini menemukan bahwa individu-individu terlibat aktif dalam mencari dan berbagi
informasi dalam suatu kelompok percakapan yang disesuaikan dengan kebutuhan,
nilai, dan keyakinan mereka. Sayangnya, hal itu tidak disertai dengan sifat
kritis yang cukup atas sumber-sumber informasi yang mereka akses sehingga
menciptakan suatu pandangan yang bias dan menyesatkan. Dalam situasi semacam
itu, suatu digital literasi mutlak diperlukan agar media baru benar-benar
memberikan manfaat bagi khalayak, dan bukannya sebaliknya.
Penulis: Puji Rianto
Kode Jurnal: jpkomunikasidd160302