Melayu di Atas Tiga Bendera: Konstruksi Identitas Nasionalisme Masyarakat Perbatasan di Kepulauan Batam
Abstract: Tulisan ini
menjelaskan tentang konstruksi identitas nasionalisme masyarakat perbatasandi
Kepulauan Batam. Jenis penelitian ini adalah kualitatif-interpretatif, dengan
unit analisa pernyataan-pernyataan, cerita-cerita, dan pandangan informan
tentang bayangan nasionalis memasyarakat perbatasan. Hasil penelitian ini
menjelaskan bahwa masyarakat perbatasan di Kepulauan Batam mengaku mencintai
dan membela Indonesia dengan kondisi yang ‘terbelah’, karena pada saat yang
bersamaan juga beririsan dengan Melayu dan kemelayuan sebagai raisond’etre yang
sifatnya lintas negara. Nasionalisme yang ‘terbelah’ ini disebabkan karena
pertaliandan kedekatan bersama di bawah payung Melayu yang mampu mengalahkan
kekuatan ideologi negara dan teritori yang memisahkan masyarakat perbatasan,
baik Indonesia, Singapura maupun Malaysia. Pengalaman sejarah dan pengalaman
kultural bersama inilah yang kemudian memberikan warna, corak, atau kekhasan
tersendiri bagi masyarakat perbatasan di Kepulauan Batam ketika membayangkan
atau mendefi niskan nasionalisme tersebut.
Penulis: Adek Risma Dedees
Kode Jurnal: jpsosiologidd150724