MEMBANGUN DAYA SAING TENAGA KERJA INDONESIA MELALUI PENINGKATAN PRODUKTIVITAS
ABSTRACT: Tulisan ini
menganalisis posisi daya saing tenaga kerja Indonesia secara relatif terhadap
daya saing tenaga kerja di Kkawasan ASEAN. Daya saing tenaga kerja menjadi
faktor kunci yang dapat mendorong dan mempercepat naik-turunnya daya saing
suatu perekonomian. Ia memegang peran penting sebagai mesin utama pertumbuhan
ekonomi. Data yang dipakai adalah data
sekunder dari Asian Productivity
Organization (APO), International Labour Organization (ILO), United Nations
Development Program (UNDP) dan Badan Pusat Statistik Indonesia. Metode analisis
yang digunakan adalah analisis
deskriptif dan menempatkan produktivitas
tenaga kerja sebagai proxy daya saing. Tulisan ini menunjukkan bahwa posisi dan
akselerasi peningkatan daya saing tenaga kerja Indonesia relatif masih
tertinggal dibandingkan dengan di beberapa negara ASEAN. Dari perspektif
kebijakan, tantangan utamanya adalah bagaimana pemerintah mampu membenahi
pembangunan SDM dalam jangka panjang secara gradual dan bersamaan dengan upaya
mencari solusi untuk mengatasi permasalahan-permasalahan daya saing tenaga
kerja dalam jangka pendek-menengah. Selain memperbaiki sistem pendidikan dan
menata ulang program-program peningkatan keterampilan, pemerintah perlu
memperkuat integrasi perekonomian nasional dengan perekonomian global sebagai
pendorong mobilitas tenaga kerja terampil dan saluran terjadinya transfer
pengetahuan dan keterampilan
Penulis: Latif Adam
Kode Jurnal: jpsosiologidd160141