Mempertanyakan Stereotip Kecantikan (Analisis Semiotika tentang Representasi Kecantikan dalam Film Adaptasi Snow White and the Huntsman (2012) dan Mirror Mirror (2012))

Abstrak: Dongeng merupakan bentuk cerita yang disampaikan secara lisan oleh orang tua kepada anaknya, dari generasi ke generasi. Tema utama dalam dongeng adalah tentang"kecantikan": seorang putri haruslah cantik dan seorang pangeran harus ganteng dan pahamcaranya bertarung. Ketika dongeng seperti Snow White (Putri Salju) diadaptasi ke dalamsebuah film, isu terkait konsep kecantikan tidak ditinggalkan. Gambaran utama tentangkecantikan yang disampaikan oleh film tersebut menghadirkan banyak stereotip. Fokus riset ini adalah bagaimana stereotip kecantikan hadir dalam dua film adaptasiberbasis cerita Snow White yakni Snow White and the Huntsman (2012) dan Mirror-mirror (2012). Metodologi penilitan menggunakan pemikiran Roland Barthes terutama analisis struktural semiotika. Dengan menerapkan konsep dua level signifikansi (denotasi dan konotasi), analisis fokus pada tiga elemen yakni tubuh, pakaian dan karakteristik.
Kata kunci: ideologi konservatif, dongeng, mitos, analisis semiotika structural
Penulis: Dira Elita
Kode Jurnal: jpkomunikasidd130549

Artikel Terkait :

Jp Komunikasi dd 2013