MIGRASI GAYA HIDUP INTERNASIONAL DAN PEMINGGIRAN MASYARAKAT DI DESA TUJUAN WISATA (Studi di Desa Tugu Selatan Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor Jawa Barat)

ABSTRAK: Dengan melakukan penelitian kualitatif yang didukung dengan analisis data kuantitatif, diketahui bahwa migrasi gaya hidup internasional yang dilakukan oleh warga Timur Tengah (Arab Saudi dan Qatar) di bagian selatan Desa Tugu, Cisarua di Jawa Timur Indonesia sebagai salah satu tujuan untuk pariwisata - telah membesarkan sosial unequality. Proses migrasi gaya hidup internasional di desa ini telah terjadi seiring dengan datangnya turis internasional dari negara Asia (Pakistan, Afganistan, Maroko, Myanmar) yang tidak bisa dihindari menjadi sumber dari perubahan sosial. Itu dimulai dengan pertumbuhan mata pencaharian dan perilaku ekonomi masyarakat setempat itu sendiri yang menjadi lebih tergantung pada perusahaan pariwisata. Perubahan bangunan rumah dan pola pemukiman juga diikuti oleh transformasi pendudukan lahan dan kepemilikan. Selain itu, dapat diidentifikasi dari cara bicara, kebiasaan makan dan ketertiban umum serta keamanan. Namun, rupanya perubahan tersebut tidak mengikutsertakan dengan kehadiran kesetaraan kesejahteraan sosial. Sebaliknya, pembangunan tersebut telah meminggirkan masyarakat miskin di desa.
Kata kunci: migrasi internasional gaya hidup, perubahan sosial, ketimpangan dan marginalisasi sosial
Penulis: Lala M. Kolopaking
Kode Jurnal: jpsosiologidd160170

Artikel Terkait :