MOBIL PAJAK KELILING SEBAGAI SOLUSI SOSIALISASI DAN UPAYA PENINGKATAN EFEKTIVITAS PEMUNGUTAN PAJAK
Abstrak: Setiap negara
membutuhkan dana pembangunan yang cukup besar untuk membiayai kebutuhannya.
Negara belanja utama adalah biaya rutin seperti biaya karyawan, subsidi, utang,
bunga dan cicilan bertemu dari penerimaan dalam negeri dalam bentuk pendapatan
sektor minyak (minyak dan gas) dan non-minyak (pajak dan non-pajak). Biro Pusat
Statistik pada 2014 Diluncurkan data bahwa penduduk kota di Indonesia telah
Mencapai lebih dari 50% dari total penduduk Indonesia. Jumlah ini adalah
Kemungkinan untuk Meningkatkan setiap tahun, sehingga diperkirakan jumlah orang
yang tinggal di daerah perkotaan akan mencapai 67% pada 2035 (lihat di http; //
dispenda. jabar.go.id/2014/12/08/menumbuhkan-ekosistem- inovasi-e-Unit).
Provinsi Jawa Barat sebagai salah satu provinsi yang maju akan mendapatkan
dampak bahwa kenaikan tingkat kelahiran dan besar banding urbanisasi dengan
kota-kota di Provinsi Jawa Barat. Situasi ini kemudian menciptakan berbagai
masalah perkotaan yang khas, seperti penurunan kualitas pelayanan publik,
mengurangi ketersediaan lahan perumahan, kemacetan lalu lintas di jalan raya, tingkat
pembengkakan konsumsi energi, akumulasi sampah, dan meningkatnya tingkat
kejahatan . Masalah dipelajari dalam penelitian ini meliputi; jasa pelaksanaan
program di sekitar mobil pajak untuk meningkatkan pengumpulan pajak, program
layanan penyebaran sekitar mobil pajak untuk meningkatkan pengumpulan pajak,
dan solusi layanan mobil pajak untuk meningkatkan pengumpulan pajak. Penelitian
ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Lokasi
penelitian di Dinas Pendapatan dari hasil Jawa Barat Province.The Menunjukkan
beberapa hal, layanan implementasi pertama sekitar mobil pajak harus memberikan
terobosan bahwa program layanan di seluruh pajak mobil dapat berjalan efektif
dan efisien. Selain itu, sistem pemungutan pajak harus sederhana untuk
Memfasilitasi dan mendorong masyarakat untuk memenuhi Ulasan kewajiban pajak
mereka. Kedua, layanan sosialisasi sekitar mobil pajak harus Mampu memberikan
target layanan informasi dan komunikasi, yang dapat meningkatkan efektivitas
pemungutan pajak. Ketiga, solusi untuk meningkatkan pengumpulan pajak dan
penyebaran menggunakan layanan pajak mobil layanan mobil pajak keliling pajak
terpadu yang menyediakan jenis layanan seperti pajak kendaraan bermotor (PKB),
Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), konsultan pajak , dan memberikan informasi baru
tentang program regulasi dan perpajakan yang akan dilaksanakan, sehingga Jawa
Barat dapat digunakan sebagai proyek percontohan untuk program pengembangan
komunikasi, informasi, media massa, dan penggunaan teknologi informasi modern.
Penulis: Prayoga Bestari
Kode Jurnal: jpsosiologidd160191