Objektivitas Pemberitaan Dugaan Kasus Korupsi Nazaruddin di Koran Tempo (Studi Kasus Pemberitaan Kasus Dugaan Korupsi Nazaruddin di Koran Tempo)

Abstract: Skripsi ini berjudul “Objektivitas Pemberitaan Dugaan Kasus Korupsi Nazaruddin di Koran Tempo, sebuah studi kasus mengenai objektivitas pemberitaan pada sebuah media masa nasional yakni Koran Tempo. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui objektivitas pemberitaan dugaan kasus korupsi Nazaruddin di Koran Tempo dan untuk mengetahui prinsip-prinsip dalam penyampaian berita secara objektif kepada pembaca. Nazaruddin yang merupakan orang yang dekat dengan penguasa negeri ini, sehingga muncul kekhawatiran akan munculnya berita-berita yang tidak berimbang dan memihak kepada sesuatu. Teori yang digunakan adalah teori Wastersal (1983) yang lebih lanjut dijabarkan oleh Mc Quail, dimana konsep objektivitas pemberitaan harus memenuhi unsur faktualitas meliputi unsur fakta sosiologis, fakta psikologis, unsur  cek dan ricek, keaktualan, cover both side, dan netralitas. Objek yang menjadi penelitian ini adalah berita pada Headline Koran Tempo edisi 1 Juli s.d 31 Agustus 2011. Pada penelitian ini, jumlah headline yang dianalisis adalah berjumlah 25 buah. Pemberitaan dimedia masa dinilai dapat mempengaruhi persepsi didalam masyarakat, sehingga diperlukan keseimbangan dalam penyampaian berita agar sesuai dengan fakta yang ada. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk Koran tempo mampu menyajikan berita secara objektif kepada masyarakat mengenai berita dugaan kasus korupsi yang menimpa Nazaruddin, kedekatan Nazaruddin dengan partai penguasa tidak mempengaruhi objektivitas Koran Tempo dalam penyampaian berita kepada khalayak.
Kata Kunci: Objektivitas, Koran Tempo, Kasus Korupsi, Nazaruddin, Headline
Penulis: Frisky Minova
Kode Jurnal: jpkomunikasidd160295

Artikel Terkait :