PELAKSANAAN KOMUNIKASI INTERN DI KANTOR PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) TIRTAMARTA KOTA YOGYAKARTA
Abstrak: Komunikasi intern
merupakan salah satu unsur penting dalam sosialiasi di lingkungan keluarga,
masyarakat maupun lingkungan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
1) pelaksanaan komunikasi intern di kantor PDAM Tirtamarta Kota Yogyakarta. 2)
faktor yang menghambat komunikasi intern di kantor PDAM Tirtamarta Kota
Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan
kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan di Kantor PDAM
Tirtamarta Kota Yogyakarta. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
observasi, dokumentasi, dan wawancara. Instrumen penelitian yang digunakan
adalah pedoman observasi, pedoman wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini
menggunakan teknik analisis deskriptif yang terdiri atas reduksi data,
penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data menggunakan
teknik triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 1) komunikasi intern
yang terjadi di kantor PDAM Tirtamarta Kota Yogyakarta secara keseluruhan sudah
baik, meskipun masih ada hal-hal yang perlu dibenahi agar komunikasi semakin
lancar. 2) Media komunikasi intern yang digunakan oleh kantor PDAM Tirtamarta
Kota Yogyakarta meliputi media tertulis berupa; buku pedoman, memo surat,
presensi, laporan dan papan tulis. Media lisan berupa; telepon rapat kerja dan
rapat pimpinan. 3) Iklim komunikasi yang terjadi cukup mendukung pelaksanaan
komunikasi intern di kantor PDAM Tirtamarta Kota Yogyakarta yaitu dengan adanya
penerapan nilai-nilai dan prinsip-prinsip kantor serta penerapan sistem
kekeluargaan di kantor yang mendukung terciptanya iklim komunikasi yang sehat.
4) Hambatan-hambatan pelaksanaan komunikasi intern di kantor PDAM Tirtamarta
Kota Yogyakarta berupa; adanya hambatan psikologis antara atasan dengan
bawahan, Pola aliran informasi pada komunikasi intern masih belum sepenuhnya
dipahami oleh sebagian pegawai, kesibukan pimpinan yang mengakibatkan kurangnya
waktu untuk berinteraksi, adanya pegawai yang memiliki sifat pendiam, sehingga
sulit untuk melakukan komunikasi.
Penulis: SITI WULANDARI
Kode Jurnal: jpadministrasinegaradd151889