PELAKSANAAN KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR MATA PELAJARAN KORESPONDENSI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMKN 2 MAGELANG

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan komunikasi persuasif dalam upaya meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMKN 2 Magelang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Subjek dalam penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 85 siswa siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran (diperoleh melalui perhitungan rumus sampel Slovin) serta guru mata pelajaran korespondensi. Uji coba validitas menggunakan korelasi Product Moment dari Pearson. Teknik pengumpulan data meliputi angket, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan teknik deskriptif persentase. Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, maka diperoleh hasil bahwa pelaksanaan komunikasi persuasif dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa. Pelaksanaan komunikasi persuasif dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa terdapat dalam kategori cukup baik dengan besaran persentase yang diperoleh yaitu sebesar 51,8% atau sebanyak 44 siswa, 42,3% atau 36 siswa menyatakan dalam kategori baik, 3,6% atau 3 siswa dalam kategori sangat baik, dan 2,3% atau 2 siswa menyatakan dalam kategori kurang baik. Pelaksanaan komunikasi persuasif dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa ditinjau melalui teknik-teknik komunikasi persuasif yang meliputi teknik asosiasi 44,7% dalam kategori cukup baik, teknik integrasi 44,7% dalam kategori baik, teknik ganjaran 45,8% dalam kategori cukup baik, teknik tataan 45,8% dalam kategori baik, dan teknik red-herring 43,5% dalam kategori cukup baik.
Kata Kunci: Komunikasi Persuasif, Keaktifan Belajar, Korespondensi
Penulis: KENNIA UTAMI  
Kode Jurnal: jpadministrasinegaradd151878

Artikel Terkait :