PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN PADA KANTOR DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DI KOTA BONTANG
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pelayanan administrasi kependudukan
pada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Kota Bontang serta untuk
mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambatnya.
Fokus penelitian ini yaitu Pendaftaran Penduduk, Pencatatan Sipil dan
Pengelolaan Informasi Kependudukan. Jenis dan sumber data yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu data primer yang
diperoleh melalui teknik Purposive Sampling
dan teknik Accidental Sampling dengan Key Informan yaitu Kepala Bidang
Informasi dan Penyuluhan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bontang
dan informan yaitu Kepala Bidang
Pendaftaran Penduduk, Kasi Program dan Penyuluhan, Pengelola Database Kependudukan,
dan Pelaksana Administrasi Pelayanan, serta masyarakat yang telah dan sedang
berurusan di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bontang. Data
Sekunder diperoleh melalui Undang-undang serta dokumen Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kota Bontang. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data
Model Interaktif dari Miles, Huberman, dan Saldana (2014:33).
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan administrasi
kependudukan pada kantor Dinas kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bontang
telah dilaksanakan dan berjalan dengan baik. Dokumen kependudukan dapat
terselesaikan dengan tepat waktu sesuai dengan standar pelayanan minimal yang
berlaku, mayarakat diberikan informasi yang jelas mengenai proses pelayanan,
serta senantiasa melakukan program-program baru untuk meningkatkan kualitas
pelayanan administrasi kependudukan. Kemudian Faktor pendukung dalam proses
pelayanan administrasi kependudukan yaitu luas kantor yang lebih luas,
peggunaan AC dalam ruang pelayanan serta penggunaan nomor antrian. Sedangkan faktor
penghambat pelayanan administrasi kependudukan adalah ruang pelayanan yang
kurang memadai dari segi ukuran,
ketersediaan listrik dan genset kurang memadai. Kedisiplinan pegawai, kemampuan
pegawai , kesadaran masyarakat untuk melapor, serta jarak tempuh yang jauh bagi
masyarakat yang tinggal dipelosok.
Penulis: Desyana Eka Lestari
Kode Jurnal: jpadministrasinegaradd160615