PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL TWITTER DI KALANGAN PELAJAR SMK NEGERI 5 SAMARINDA
Abstrak: Adapun tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui Pemanfaatan Media Sosial Twitter di
Kalangan Pelajar SMK Negeri 5 Samarinda dengan Indikator : Pengalihan, Hubungan
Sosial, Identitas Pribadi, Pengawasan serta juga untuk mengetahui dampak
Pemanfaatan Media Sosial Twitter terhadap Pelajar di SMK Negeri 5 Samarinda.
Analisis data yang digunakan adalah analisis data deskriptif kualitatif
yang diawali dengan pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan
penarikan kesimpulan. Dengan penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data
dengan melakukan penelitian kepustakaan, penelitian kelapangan yaitu dengan
pengumpulan data melalui kegiatan observasi, penelitian, wawancara, dokumentasi
untuk mendapatkan informasi yang lebih jelas sesuai dengan yang dibutuhkan
dalam penelitian.
Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya relevansi Pemanfaatan Media
Sosial Twitter , dengan Indikator Pengalihan, Hubungan Sosial, Identitas
Pribadi, dan Pengawasan, dengan perilaku siswa-siswi di SMK Negeri 5 Samarinda.
Terdapat dampak positif dan dampak negatif. Dalam hal positif, mereka memperoleh
tambahan ilmu pengetahuan dan motivasi yang berguna dalam menempuh masa studi.
Di sisi lain Twitter dapat membuat siswa-siswi menjadi lupa waktu bahkan sampai
berdampak pada penurunan prestasi belajar. Oleh sebab itu mengingat pentingnya
prestasi belajar disekolah, maka diperlukan kemampuan manajemen waktu yang baik
dalam penggunaan Twitter. Diperlukan juga pengawasan dari pihak orang tua di
rumah dan pihak sekolah agar dapat mengingatkan dan mengawasi penggunaan media
sosial Twitter terhadap para siswa-siswi SMK Negeri 5 Samarinda.
Penulis: Nike Meilinda
Anggreini
Kode Jurnal: jpsosiologidd160134

Artikel Terkait :
Jp Sosiologi dd 2016
- MANIFESTASI PENDIDIKAN KRITIS (PENDIDIKAN HADAP MASALAH SEKOLAH ALTERNATIF QARYAH THAYYIBAH DI SALATIGA)
- GENERASI SADAR WISATA (PEMBERDAYAAN PEMUDA DAN PENDIDIKAN DUTA WISATA DI KABUPATEN TRENGGALEK)
- KEKERASAN SIMBOLIK MEDIA MASSA (KEKERASAN SIMBOLIK DALAM PEMBERITAAN KASUS PEREDARAN VIDEO ASUSILA DI MEDIA MASSA ON LINE: KAJIAN SOSIOLOGI KOMUNIKASI)
- MASJID DAN AMBIVALENSI DEMOKRASI (STUDI KRITIS PADA MASJID JOGOKARIYAN MANTRIJERON, YOGYAKARTA)
- KONTRAK SOSIAL MENURUT THOMAS HOBBES DAN JOHN LOCKE
- MENGKOMPROMIKAN YANG FORMAL DAN MORAL: RASIONALITAS TINDAKAN EKONOMI PENGUSAHA HOME INDUSTRY DI SRIHARJO, BANTUL, YOGYAKARTA
- CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR), IDEOLOGI DAN KEBERPIHAKAN DI INDONESIA: TELAAH TEORI KRITIS MADZHAB FRANKFURT
- AGENDA PENGEMBANGAN KAJIAN KEPEMUDAAN DI INDONESIA
- PENDIDIKAN POLITIK DALAM KUASA SIMBOLIK KAJIAN MENGENAI DINAMIKA POLITIK ANAK MUDA YANG TERGABUNG DALAM PARTAI POLITIK DI KOTA MALANG
- MOROCCAN DIASPORA IN FRANCE: COMMUNITY BUILDING ON YABILADI PORTAL
- PSHT Logo as Manifestation of Pancasila Ideological Values
- Javanese Language and Culture in the Expression of Kebo Bule in Surakarta: An Ethnolinguistic Study
- Indigenous Wisdom for Developing Economic Life Case of Yokari People, West Papua
- Pragmatic Study of Discourse Hegemony on the Enactment of Dhalang Trah in Ruwatan Ceremony: A Critical Discourse Analysis Approach
- Social Capital of Madura Barbers in Makassar, South Sulawesi
- Revelation is Unlimited: Divinely Inspired Speeches, “Testing” and the Spiritual Training in the Subud Movement
- PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH YANG TRANSPARAN DI KABUPATEN TANAH DATAR DALAM MELAKSANAKAN DESENTRALISASI FISKAL
- Tabola, Perubahan Sosial, dan Bali Kini
- Problems, Challenges and Prospects of Indonesian Muslim Community in Sydney for Promoting Tolerance
- Rasisme dan Marginalisasi dalam Sejarah Sosiologi Amerika
- Variation of Woman’s Knowledge Power in the Fulfillment of Family Food Based on Economic and Social Status Difference
- Local Ecological Knowledge on Forest Clearing: A Case Study of Parak and Rimbo Practices in Simancuang Community, Indonesia
- The Ecological Responsive Buildings: Traditional House in the Kapuas Riverside of West Kalimantan
- Akumulasi Melalui Perampasan dan Kemiskinan di Flores
- BELAJAR DALAM MAIYAH RELEGI