PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PROMOSI POTENSI DESA (STUDI KASUS DI DESA PARUNGSERAB KABUPATEN BANDUNG)

Abstrak: Di tengah perkembangan media informasi, pemberdayaan selayaknya mendapat sandingan baru yaitu pemberdayaan informasi. Pemberdayaan informasi merupakan pola komunikasi yang dibangun oleh masyarakat dalam menginformasikan apa yang terjadi pada dirinya dan lingkungannya.Pemberdayaan informasi dibangun dari bentuk kepedulian masyarakat terhadap orang lain atau lingkungan sekitar. Pemberdayaan informasi membawa masyarakat lebih peduli kepada orang lain, daripada berfkir diri sendiri seperti dalam konteks ekonomi–sebelum orang lain, diri sendiri dulu yang mapan.Dalam konteks informasi, kini masyarakat harus memperlakukan dunia informasi bukan sebagai alat untuk mendapatkannya, tetapi sebagai sarana untuk menyampaikan sesuatu. Jika beberapa saat ke belakang kita berada di abad informasi, siapa yang banyak informasi dialah yang menguasaidunia, namun kini kita berada di abad kreatiftas, artinya siapa yang bisa mengisi (memberikan) informasi maka dialah yang dianggap eksis oleh dunia.Pemberdayaan masyarakat melalui informasi dapat dilaksanakan untuk mendukung program promosi potensi desa. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Promosi Potensi Desa Parung Serab belum berkembang dengan baik. Proses pemberdayaan masyarakat mestinya juga didampingi oleh suatu tim fasilitator yang bersifatmultidisiplin yang dapat menggerakkan potensi masyarakat dan membantunya untuk memberikankeilmuan tentang bagaimana mereka dapat menshare kegiatannya, budayanya, dan informasi-informasiyang dimiliki oleh masyarakat setempat melalui berbagai macam bentuk baik kegiatan maupun media.
Kata Kunci: Pemberdayaan, Masyarakat, Potensi Desa
Penulis:  Siti Widharetno Mursalim
Kode Jurnal: jpadministrasinegaradd160418

Artikel Terkait :