PEMBERDAYAAN SOSIAL EKONOMI PETANI DI PERKEBUNAN INTI RAKYAT: STUDI KASUS DI KISARAN, SUMATERA UTARA

ABSTRAK: Indonesia memiliki potensi di bidang perkebunan yang cukup tinggi, salah satunya adalah wilayah Provinsi Sumatera Utara. Perkebunan di wilayah Sumatera Utara tersebar di beberapa daerah,salah satunya adalah daerah Kabupaten Asahan, khususnya di wilayah Kecamatan Kisaran. Ada dua jenis perkebunan yakni perkebunan berskala besar dan Perkebunan Inti Rakyat(PIR). Jenis perkebunan inti rakyat bersifat tradisional dan padat karya. Pembudidayaan lahan secara tradisionalyang diwariskan dari satu generasi ke generasi penerusnya, sehingga aktivitas mereka bertani atau berkebun bersifat rutinitas dan belum dapat mencapai produksi yang maksimal. Dalam upaya meningkatkan produksi harus diiringi dengan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pemberdayaan. Faktor-faktor pendukung diantaranya memberikan modal kebersamaan, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), bimbingan kepada para warganya sebagai sarana untuk meningkatkan produksi. Dengan demikian, peningkatan sumber daya manusia ini berfungsi untuk meningkatkan produksi perkebunan melalui pemberdayaan masyarakat yang berjalan seiring dengan meningkatnya motivasi.
Kata kunci: pemberdayaan, perkebunan inti rakyat (PIR)
Penulis: Sismudjito
Kode Jurnal: jpsosiologidd160168

Artikel Terkait :