PENDAPAT POLITISI TERHADAP KREDIBILITAS LEMBAGA SURVEI TENTANG ELEKTABILITASNYA DALAM PEMILIHAN LEGISLATIF DPRD SULSEL 2014
Abstrak: Kehadiran lembaga
survei memiliki peran strategis bagi seorang politisi maupun partai politik
dalam setiap momentum politik, namun kredibilitas adalah syarat utama yang
harus dimiliki suatu lembaga survei agar tetap dipercaya. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pendapat politisi dan faktor-faktor apa yang mempengaruhi
pendapat politisi terhadap kredibilitas lembaga survei mengenai
elektabilitasnya dalam Pemilihan Legislatif DPRD Sulsel 2014. Penelitian ini
bersifat deskriptif kualitatif. Informan penelitian ini adalah 12 orang
politisi dari partai yang berbeda dan4 orang pimpinan lembaga survei.
Pengambilan sampel dilakukan secara purposif. Pengumpulan data dilakukan
melalui wawancara dan observasi. Data dianalisis dengan menggunakan analisis
model interaksi yang dikembangkan oleh Milles dan Huberman, data yang telah
didapat kemudian diolah melalui tiga jalur analisis data kualitatif yaitu:
reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini
menunjukkan bahwa politisi cenderung masih mempercayai kredibilitas lembaga
survei dan hasil survei elektabilitasnya yang dirilis oleh lembaga survei.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pendapat politisi dilatar belakangi oleh faktor
internal dan eksternal. Secara internal pendapat politisi dipengaruhi oleh
faktor pengalaman dan pendidikannya sedangkan secara eksternal dipengaruhi oleh
tradisi partai dan kredibilitas lembaga survei tersebut. Politisi mengungkapkan
ada lima kriteria kredibilitas suatu lembaga survei yaitu: track record lembaga
survei, track record pimpinan lembaga survei, sumber daya manusia profesional,
citra positif dan memiliki kantor yang jelas. Strategi yang dilakukan oleh
lembaga survei dalam menjaga hubungannya dengan politisi adalah melalui
pendekatan yang bersifat emosional dan pendekatan yang bersifat profesional.
Diharapkan lembaga survei dapat merumuskan metodologi survei yang relevan dalam
setiap dinamika politik yang ada, seperti fenomena Money Politic yang terjadi
di pileg. Kepada politisi diharapkan agar selektif dan berdasarkan standar yang
ideal dalam menggunakan lembaga survei.
Penulis: Andi Muhammad Abdi,
Muhammad Iqbal Sultan, Hasrullah
Kode Jurnal: jpkomunikasidd140597