PENERIMAAN PENONTON TERHADAP DISKRIMINASI ETNIS TIONGHOA DALAM FILM “NGENEST”
ABSTRACT: Penelitian ini
dilakukan untuk mengetahui penerimaan penonton mengenai diskriminasi etnis
tionghoa di film Ngenest. Teori yang digunakan adalah teori resepsi, dan
diskriminasi.Metode yang digunakan adalah reception analysis.Ada empat kategori
yaitu definisi, bentuk, dampak, penyebab dari diskriminasi. Diskriminasi
merupakan perlakuan tidak adil yang dirasakan oleh seseorang atau kelompok
menyangkut persoalan suku/etnis.Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan
empat informan yaitu dua informan perempuan keturunan Tionghoa, satu informan
laki-laki, dan satu informan perempuan keturunan Pribumi (Jawa) di Masa Orde
Baru dan Reformasi. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan
kualitatif yang dilakukan dengan wawancara mendalam dan observasi. Dari hasil
penelitian didapatkan bahwa satu informan memiliki penerimaan dominant yang
artinya menerima perihal diskriminasi etnis Tionghoa yang ditunjukkan dalam
film Ngenest. Sedangkan dua informan lain mempunyai penerimaan negotiated, yang
artinya tidak menolak tetapi memberikan pandangan tersendiri mengenai
diskriminasi etnis Tionghoa. Sementara itu, satu informan lagi mempunyai
penerimaan oppositional, yang artinya menolak perihal diskriminasi etnis
Tionghoa.Setiap informan memberikan pemaknaan berdasarkan culture setting
masing-masing. Satu informan secara konteks cultural setting ditentukan oleh
pengalaman dan tiga informan lain dikarenakan lingkungan.
Penulis: Maria Angelia
Yulianto
Kode Jurnal: jpkomunikasidd160441