PENGARUH INFLASI DAN KURS RUPIAH/DOLAR AMERIKA TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

Abstrak: Pasar modal yang ada di Indonesia merupakan pasar yang sedang berkembang (emerging market) yang dalam perkembangannya sangat rentanterhadap kondisi makroekonomi secara umum. Untuk melihat perkembanganpasar modal, indikator yang digunakan adalah IHSG, yang merupakan salahsatu indeks pasar saham yang digunakan oleh Bursa Efek Indonesia. Alatanalisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier bergandaUji penyimpangan asumsi klasik menunjukkan data terdistribusi normal dan tidak diperoleh suatu penyimpangan. Berdasarkan hasil perhitungan Uji Anova diperoleh nilai F hitung = 5,812 dengan signifikansi F sebesar 0.005.Dengan menggunakan tingkat signifikansi 0,05 diperoleh nilai F tabel sebesar3,30. Maka F hitung (5,812) > F tabel (3,30), atau signifikansi F sebesar 0,005lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua variabelindependen yaitu nilai tukar rupiah/dolar Amerika dan, inflasi IHK secara bersama-sama berpengaruh terhadap Indeks Harga Saham Gabungan di BursaEfek Indonesia diterima. Secara parsial variabel nilai tukar rupiah/dolar Amerika berpengaruhsignifikan. Sedangkan variabel inflasi IHK tidak signifikan. Dan dari keduavariabel tersebut yang paling dominan pengaruhnya terhadap Indeks HargaSaham Gabungan adalah nilai tukar rupiah/dolar Amerika. Dengan nilaistandardized Coefficient sebesar 0,649 dan probabilitas signifikasi sebesar0,003.
Kata kunci: inflasi, kurs rupiah/dolar Amerika dan Indeks Harga Saham Gabungan
Penulis: Yuni Appa
Kode Jurnal: jpadministrasinegaradd141464

Artikel Terkait :