PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH YANG TRANSPARAN DI KABUPATEN TANAH DATAR DALAM MELAKSANAKAN DESENTRALISASI FISKAL
Abstrak: Tulisan ini barangkat
dari keinginan untuk mempelajari dan mendeskripsikan beberapa hal yang terkait
dengan pengelolaan keuangan daerah yang transparan di Kabupaten Tanah Datar.
Pertama, bagaimana pengelolaan keuangan daerah yang transparan, kedua apa
strategi yang digunakan untuk mewujudkan pengelolaan keuangan yang transparan
dalam peningkatan PAD.
Untuk memberikan kejelasan dalam menganalisis pertanyaan di atas,
data-data dalam tulisan ini dikumpulkan melalui studi pustaka (literature) dan
penelusuran di website resmi Kabupaten Tanah Datar. Dalam tulisan ini ditemukan
bahwa peningkatan PAD kabupaten Tanah Datar didasarkan pada kreativitas dan
kemampuan dari pemerintah daerah untuk mengelola keuangan, dengan memanfaatkan
sumber-sumber yang ada. Selain itu pemerintah daerah juga melakukan inovasi
dalam hal pengelolaan keuangan daerah terutama menggali sumber-sumber yang
berpotensi untuk menambah PAD dengan melakukan beberapa hal seperti;
Meningkatkan pengawasan pada setiap pos penerimaan sehingga bisa mengurangi
kebocoran penerimaan, Melakukan pendataan potensi sumber-sumber penerimaan yang
sudah ada maupun penggalian potensi baru, Mengintensifkan penagihan dan
peningkatan monitoring, Melaksanakan Cash Management. Dengan melakukan hal-hal
tersebut PAD Kabupaten Tanah Datar mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Terkait dengan pelaksanaan
pengelolaan keuangan daerah yang transparan pemerintah daerah tanah datar telah
menyampaikan laporan keuangannya secara periodik di website yang mereka miliki
dan dapat diakses langsung oleh seluruh masyarakat, sehingga setiap masyarakat
juga memiliki akses yang cukup luas untuk mengetahui perkembangan dana di
daerah tersebut, terutama di tingkat pemerintahan nagari. Penyampaian laporan
keuangan sperti ini kepada masyarakat umum menjadi sebuah indikasi adanya
transparasi pemerintah dalam pemakaian anggaran pendapatan belanja daerah .
Penulis: roni ekha putera
Kode Jurnal: jpsosiologidd160367

Artikel Terkait :
Jp Sosiologi dd 2016
- MANIFESTASI PENDIDIKAN KRITIS (PENDIDIKAN HADAP MASALAH SEKOLAH ALTERNATIF QARYAH THAYYIBAH DI SALATIGA)
- GENERASI SADAR WISATA (PEMBERDAYAAN PEMUDA DAN PENDIDIKAN DUTA WISATA DI KABUPATEN TRENGGALEK)
- KEKERASAN SIMBOLIK MEDIA MASSA (KEKERASAN SIMBOLIK DALAM PEMBERITAAN KASUS PEREDARAN VIDEO ASUSILA DI MEDIA MASSA ON LINE: KAJIAN SOSIOLOGI KOMUNIKASI)
- MASJID DAN AMBIVALENSI DEMOKRASI (STUDI KRITIS PADA MASJID JOGOKARIYAN MANTRIJERON, YOGYAKARTA)
- KONTRAK SOSIAL MENURUT THOMAS HOBBES DAN JOHN LOCKE
- MENGKOMPROMIKAN YANG FORMAL DAN MORAL: RASIONALITAS TINDAKAN EKONOMI PENGUSAHA HOME INDUSTRY DI SRIHARJO, BANTUL, YOGYAKARTA
- CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR), IDEOLOGI DAN KEBERPIHAKAN DI INDONESIA: TELAAH TEORI KRITIS MADZHAB FRANKFURT
- AGENDA PENGEMBANGAN KAJIAN KEPEMUDAAN DI INDONESIA
- PENDIDIKAN POLITIK DALAM KUASA SIMBOLIK KAJIAN MENGENAI DINAMIKA POLITIK ANAK MUDA YANG TERGABUNG DALAM PARTAI POLITIK DI KOTA MALANG
- MOROCCAN DIASPORA IN FRANCE: COMMUNITY BUILDING ON YABILADI PORTAL
- PSHT Logo as Manifestation of Pancasila Ideological Values
- Javanese Language and Culture in the Expression of Kebo Bule in Surakarta: An Ethnolinguistic Study
- Indigenous Wisdom for Developing Economic Life Case of Yokari People, West Papua
- Pragmatic Study of Discourse Hegemony on the Enactment of Dhalang Trah in Ruwatan Ceremony: A Critical Discourse Analysis Approach
- Social Capital of Madura Barbers in Makassar, South Sulawesi
- Revelation is Unlimited: Divinely Inspired Speeches, “Testing” and the Spiritual Training in the Subud Movement
- Tabola, Perubahan Sosial, dan Bali Kini
- Problems, Challenges and Prospects of Indonesian Muslim Community in Sydney for Promoting Tolerance
- Rasisme dan Marginalisasi dalam Sejarah Sosiologi Amerika
- Variation of Woman’s Knowledge Power in the Fulfillment of Family Food Based on Economic and Social Status Difference
- Local Ecological Knowledge on Forest Clearing: A Case Study of Parak and Rimbo Practices in Simancuang Community, Indonesia
- The Ecological Responsive Buildings: Traditional House in the Kapuas Riverside of West Kalimantan
- Akumulasi Melalui Perampasan dan Kemiskinan di Flores
- BELAJAR DALAM MAIYAH RELEGI