PENGELOLAAN LABORATORIUM ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK MUHAMMADIYAH 1 WATES
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui 1) pengelolaan laboratorium Administrasi
Perkantoran, 2) hambatan dalam pengelolaan laboratorium Administrasi
Perkantoran, dan 3) upaya untuk mengatasi hambatan dalam pengelolaan laboratorium Administrasi Perkantoran di SMK
Muhammadiyah 1 Wates. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Informan
kunci penelitian ini yaitu Kepala Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran.
Sedangkan informan pendukung yaitu Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah Bidang
Sarana dan Prasarana, Guru Produktif Administrasi Perkantoran, Teknisi Sekolah,
dan 12 siswa Administrasi Perkantoran. Pengumpulan data dilakukan dengan
wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi
data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data dengan triangulasi sumber dan
triangulasi metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) pengelolaan
Laboratorium Administrasi Perkantoran di SMK Muhammadiyah 1 Wates dalam
perencanaan pengadaan peralatan dan perlengkapan dilakukan setiap awal
semester. Pengorganisasian laboratorium Perkantoran belum maksimal, karena belum ada struktur
organisasi secara khusus, sehingga pembagian tugas tidak jelas dan tegas. Pemeliharaan laboratorium
kurang maksimal dikarenakan tidak dilakukan rutin. Pengawasan laboratorium belum maksimal karena belum dilakukan rutin
dan belum ada standar khusus untuk mengawasi. 2) Hambatan dalam pengelolaan
laboratorium Administrasi Perkantoran yaitu terbatasnya anggaran dana sekolah
untuk pengadaan peralatan dan perlengkapan laboratorium, kurangnya koordinasi
antar pengelola laboratorium Administrasi Perkantoran, pemeliharaan
laboratorium yang kurang baik, dan pengawasan belum maksimal. 3) Upaya yang
dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut yaitu pengadaan peralatan dan
perlengkapan disesuaikan dengan kebutuhan yang paling mendesak, koordinasi
antar pengelola laboratorium dilakukan pada saat bertemu secara face to face,
pemeliharaan dilakukan dengan
membersihkan alat dan ruangan laboratorium pada saat akan digunakan,
serta perbaikan pada alat yang rusak,
pengawasan penggunaan dan kondisi peralatan laboratorium dilakukan pada saat
laboratorium digunakan untuk pembelajaran.
Penulis: RETNO NGESTIYANI
Kode Jurnal: jpadministrasinegaradd151858