PENGELOLAAN PUSAT PENGEMBANGAN KARIR (CAREER DEVELOPMENT CENTRE) DALAM PENYALURAN LULUSAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui : 1) Pengelolaan Pusat Pengembangan Karir (Career Development Centre) Universitas
Negeri Yogyakarta sebagai pusat karir, 2) Pengelolaan Pusat Pengembangan Karir (Career Development Centre) sehingga dapat
dimanfaatkan oleh mahasiswa dan alumni Universitas Negeri Yogyakarta, 3)
Pengelolaan informasi ketenagakerjaan yang terbaru untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa dan alumni, 4) Pengelolaan
Pusat Pengembangan Karir (Career Development Centre) UNY dilihat dari segi
sumber daya manusia serta sarana dan prasarana, 5) Penyaluran lulusan melalui
Pusat Pengembangan Karir (Career Development Centre) UNY, 6) Upaya yang
dilakukan Pusat Pengembangan Karir (Career Development Centre) UNY dalam
mengatasi hambatan penyaluran lulusan. Penelitian ini merupakan penelitian
deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan kunci dalam penelitian ini
yaitu 2 orang Staff Pusat Pengembangan Karir sedangkan informan pendukung
adalah mahasiswa dan alumni Jurusan Pendidikan Administrasi Perkantoran
sebanyak 5 orang. Pengumpulan data diperoleh dengan metode observasi, wawancara
dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data
dan menarik kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data dikalukan dengan triangulasi
sumber dan metode. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa
pengelolaan pusat pengembangan karir
(Career Development Centre) dalam menyalurkan lulusan Universitas Negeri Yogyakarta, ditunjukkan dengan
kesimpulan sebagai berikut: (1) Pusat Pengembangan Karir sudah berfungsi dan
berperan sebagai pusat karir, (2) Keberadaan Pusat Pengembangan Karir (Career
Development Cantre) belum dimanfaatkan secara maksimal, (3) Pusat Pengembangan
Karir Universitas Negeri Yogyakarta dikelola oleh Kepala PPK, Sekretaris, dan
Administrasi. Pusat Pengembangan Karir memiliki sarana dan prasarana yang
memadai. Ruangan yang ada sudah cukup untuk menunjang kegiatan yang
diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Karir, (4) Informasi ketenagakerjaan
belum dikelola dengan baik, (5) Keterbatasan biaya dan tenaga menjadi salah
satu penghambat dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan Pusat Pengembangan
Karir, (6) Pusat Pengembangan Karir lebih sering sosialisasi agar mahasiswa dan
alumni bisa memanfaatkan berbagai fasilitas yang ada.
Penulis: WALIYAM MURSIDAH
Kode Jurnal: jpadministrasinegaradd151905