PENGELOLAAN RETRIBUSI PERSAMPAHAN/KEBERSIHAN DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) PADA DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA SAMARINDA

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengelolaan retribusi persampahan dalam meningkatkan pendapatan asli daerah yang dilakukan oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Samarinda dan mengetahui serta menganalisis faktor-faktor penghambat yang  mempengaruhi pelaksanaan pengelolaan retribusi persampahan dalam meningkatkan pendapatan asli daerah. Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dan pengambilan sumber data primer  dengan teknik Purposive sampling dan Accidental Sampling. Teknik pengumpulan data dengan tiga cara yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Fokus penelitian dalam skripsi ini mengacu pada teori mengenai tahap pengelolaan retribusi daerah. Sumber data diperoleh dari data primer yaitu melakukan wawancara dengan key informan dan informan, dan data sekunder yang berasal dari arsip dan dokumen-dokumen Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Samarinda. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif yang terdiri dari pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian dilapangan bahwa dalam meningkatkan pendapatan asli daerah khususnya dalam pemungutan retribusi persampahan masih kurang optimal dan kurang efektif sehingga perlu dilakukan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, serta pengawasan secara langsung kepada masyarakat-masyarakat disetiap kecamatan Kota Samarinda yang wajib membayar retribusi daerah khususnya pada sektor retribusi persampahan agar target realisasi penerimaan dapat tercapai setiap tahunya serta presentase penerimaan retribusi yang selalu meningkat di setiap tahunya yang akan berdampak pada meningkatnya pendapatan asli daerah Kota Samarinda. Faktor penghambat Dinas Kebersihan dan pertamanan Kota Samarinda dalam meningkatkan pendapatan asli daerah kota samarinda salah satunya mengenai anggaran dana yang tidak mencukupi untuk menambah pegawai pemungut retribusi daerah langsung kepada subjek/objek retribusi serta kurang meratanya sarana dan prasarana persampahan disetiap kecamatan yang ada di Kota Samarinda.
Kata Kunci: Pengelolaan, Retribusi Persampahan, Pendapatan Asli Daerah
Penulis: Rahmatullah
Kode Jurnal: jpadministrasinegaradd160434

Artikel Terkait :