Pengembangan Model Pendidikan Karakter Berbasis Nilai Sosio-Kultural pada Siswa SMA di Minahasa
Abstrak: Pendidikan karakter
menjadi isu penting dalam pengembangan pendidikan di Indonesia. Artikel ini
bertujuan untuk: (1) mengidentifkasi masalah yang dihadapioleh guru; (2)
mengidentifkasi faktor-faktor penentu yang menyebabkan “perilakumenyimpang”
antara siswa; (3) mengembangkan model awal dari pendidikan karakter berbasis
sosial budaya; (4) menganalisis efektivitas model pendidikan. Metode yang digunakan,
Penelitian Pengembangan. Artikel ini menunjukkan bahwa guru dalam proses pembelajaran
masih kurang mengeksplorasi nilai-nilai sosial dan budaya Minahasa.Terdapat
faktor internal dan eksternal penyebab terjadinya perilaku menyimpang di antarapeserta
didik. Berdasarkan temuan ini, telah dikembangkan Model Pendidikan KarakterBerdasarkan
Nilai Sosio-kultural. Model-model pembangunan telah menghasilkan silabus,rencana
pembelajaran dan pelajaran Bahan Pengajaran PPKn. Diharapkan pada masa mendatang
dilakukan penelitian serupa yang relevan untuk memperluas pengembangan silabus,
rencana pembelajaran dan Bahan Ajar di lingkungan sekolah di Minahasa.
Penulis: APELES LEXI LONTO
Kode Jurnal: jpsosiologidd150697

Artikel Terkait :
Jp Sosiologi dd 2015
- Aktivisme dan Kesukarelawanan dalam Media Sosial Komunitas Kaum Muda Yogyakarta
- Kampanye Kreatif dalam Kontestasi Presidensial 2014
- Kontestasi Kekuasaan dan Keteladanan Semu di Indonesia
- Implementasi Kebijakan Silvopastur di Cagar Alam Gunung Mutis dan Perlawanan Masyarakat Lokal
- Potensi Korupsi dalam Kebijakan Publik Studi Kasus Korupsi Program Penanganan Sosial Ekonomi Masyarakat di Provinsi Jawa Timur
- Melayu di Atas Tiga Bendera: Konstruksi Identitas Nasionalisme Masyarakat Perbatasan di Kepulauan Batam
- Intervensi Penyelenggaraan Pemilukada: Regulasi, Sumberdaya dan Eksekusi
- Security Complex Indonesia-Australia dan Pengaruhnya terhadap Dinamika Hubungan Kedua Negara
- Communal Conflict in Indonesia: Contagious or Latent Issues?
- Modernitas dan Tragedi: Kritik dalam Sosiologi Humanistis Zygmunt Bauman
- Incorporating Spirituality and Market: Islamic Sharia Business and Religious Life in Post-New Order Indonesia
- Identitas Moral: Rekonstruksi Identitas Keindonesiaan pada Era Globalisasi Budaya
- Pola Eskalasi Konflik Pembangunan Infrastruktur: Studi Kasus Pembangunan Waduk Jatigede Kabupaten Sumedang
- Membangun Bencana: Tinjauan Kritis atas Peran Negara dalam Kasus Lapindo
- Komunikasi dalam CSR Perusahaan: Pemberdayaan Masyarakat dan Membangun Citra Positif
- Karakteristik Kemiskinan dan Penanggulangannya di Kabupaten Sidoarjo
- Akuntabilitas Laporan Keuangan Lembaga Amil Zakat di Kota Semarang
- Local Genius dan Implementasi Pengarusutamaan Gender pada Pemerintahan Kabupaten di Sumatera Utara
- Dinamika Peran Sosial Politik Ulama dan Jawara di Pandeglang Banten
- Karakteristik Dosen dalam Memopulerkan Perguruan Tingginya melalui Facebook dan Twitter
- Konsep Diri Remaja dalam Komunikasi Sosial melalui “Smartphone”
- Pengembangan Model Tata-Kelola Keuangan dalam Mengoptimalkan Anggaran Belanja Kota Makassar
- Simbol-Simbol dalam Komunikasi Keluarga Beda Agama
- Strategi Pengembangan Kemandirian Pelaku Muda Agribisnis “ Brain Gain Actors” di Jawa Barat
- Model Pendidikan Karakter dan Kewirausahaan Berbasis Etnopedagogis di Sekolah Dasar Kampung Cikondang