PERAN HUMAS DALAM MEMBANGUN CITRA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BOPKRI 1 YOGYAKARTA
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pelaksanaan peran humas dan media apa
saja yang digunakan dalam membangun citra sekolah di SMK BOPKRI 1 Yogyakarta.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subyek
penelitian terdiri atas 3 informan yaitu Kepala Sekolah, Wakasek Kehumasan, dan
salah satu guru.Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan
dokumentasi.Data yang terkumpul kemudian dianalisis melalui reduksi data,
penyajian data dan penarikan kesimpulan.Untuk menjamin keabsahan data
penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber dan metode.
Hasil penelitian menunjukan bahwa
pelaksanaan peran humas dalam membangun citra SMK BOPKRI 1 Yogyakarta meliputi
peran humas sebagai komunikator (communicator), peran humas sebagai pembina
hubungan (relationship), peran humas sebagai back up management dan peran humas
sebagai pembentuk citra (corporate image). Wujud kegiatan peran humas sebagai
communicator meliputi: rapat formal, upacara bendera, masa orientasi siswa,
presentasi profil sekolah, try out, rapat wali murid, kerjasama dengan Dunia
Usaha/Dunia Industri DU/DI, penyampaian informasi pada alumni, penyampaian
informasi kepada masyarakat dan pemerintah. Wujud kegiatan peran sebagai pembina
hubungan (relationship) meliputi: pembentuk ikatan keluarga SMK BOPKRI 1
Yogyakarta (BOSA), perayaan hari raya paskah dan HUT sekolah, pertandingan olahraga, turnamen,
bazar murah dan menjalin kerjasama dengan Dunia Usaha/Dunia Industri. Wujud kegiatan peran sebagai back up
management meliputi: humas mengadakan
kerjasama dengan SMP untuk mengadakan presentasi sekolah, promosi kepada pihak
Dunia Usaha/Dunia Industri yang diajak bekerjasama, melaksanakan penyaluran
lulusan ke beberapa instansi Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI). Wujud kegiatan
peran sebagai pembentuk citra meliputi: Penciptaan suasana kondusif sekolah,
pelayanan terhadap publik, peningkatan kualitas pendidikan dan kinerja guru,
bakti sosial dan partisipasi dengan kegiatan masyarakat. Media komunikasi yang
digunakan dalam pelaksanaan kegiatan secara langsung meliputi : rapat formal,
hari ulang tahun sekolah, presentasi profil sekolah, bazar, kunjungan industri,
try out, ikatan keluarga SMK BOPKRI 1 Yogyakarta dan turnamen. Media komunikasi
tidak langsung meliputi: media elektronik ( telepon, e-mail dan fax) dan media
cetak (booklet, kalender, brosur, poster, spanduk, surat resmi).
Penulis: MARIA PRANSISKA
Kode Jurnal: jpadministrasinegaradd151876