PERAN MEDIA SOSIAL TERHADAP PERILAKU PEMILIH PEMULA PADA PEMILIHAN WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA MANADO 2016
Abstrak: Media sosial adalah
salah satu media baru yang saat ini menjadi saluran informasi yang sering di
gunakan pada masa ini. Tekhnologi berkembang mempermudah penggunaan media ini.
Media sosial digunakan sebagai media komunikasi di berbagai bidang termasuk
bidang politik. Kota manado adalah kota berkembang yang mengunakan saluran
komunikasi ini di bidang politik pada pemilihan walikota dan wakil walikota
Manado 2016. Setiap pasangan calon memberikan informasi lewat media sosial dengan
harapan mendapatkan dukungan dan simpati.
Penelitian ini mengunakan metode kuantitatif deskriptif. Teori yang
digunakan teori media baru dan teori stimulus organisme respon (SOR).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemilih pemula aktif mengunakan media
sosial dan menjadikan media sosial sebagai sumber informasi utama. Pasangan
Harley Mangindaan adalah pasangan yang paling aktif memberikan pesan politik
lewat media sosial dan juga pasangan yang paling banyak di pilih oleh pemilih
pemula. Pemilih pemula cenderung memilih pasangan yang aktif memberikan
informasi lewat media sosial kepada mereka.
Penulis: Elise E Haloho, Max
Rembang, Grace Waleleng
Kode Jurnal: jpkomunikasidd160481