PERBANDINGAN KONDISI KEPEMILIKAN ASET ANGGOTA KUBE TERAMPIL MANIK-MANIK DI KELURAHAN SUNGAI KELEDANG SAMARINDA SEBERANG

Abstrak: KUBE merupakan salah satu solusi dari Pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat kurang mampu. Program ini sudah ada sejak lama, yakni dimulai sejak tahun 1982. Keberhasilan program ini dapat kita lihat pada beberapa KUBE yang bisa bertahan hingga saat ini. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mendeskripsikan, dan menjelaskan evaluasi usaha kerajinan manik-manik KUBE Terampil Manik-Manik dalam peningkatan aset anggotanya di Kelurahan Sungai Keledang Samarinda Seberang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang berusaha menggambarkan objek yang diteliti berdasarkan fakta yang ada di lokasi penelitian, dengan menggunakan key informan dan informan sebagai sumber data. Data – data yang disajikan menggunakan data primer dan data sekunder melalui wawancara, observasi lapangan, referensi yang berkaitan dengan penelitian ini dan data dari internet.  Hasil dari penelitian ini, menunjukan bahwa pelaksanaan program KUBE berjalan sesuai dengan Pedoman Pelaksanaan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Tahun 2015, karena memberikan dampak yang baik pada pelaku KUBE dan memberi lapangan pekerjaan baru bagi mereka yang menganggur untuk mendapatkan penghasilan juga membantu menumbuhkan ekonomi keluarganya. Perbedaan yang signifikan terdapat pada aset anggota KUBE sebelum dan sesudah bergabung dengan KUBE. Sebelum menjadi menjadi anggota KUBE, anggota tidak memilki beberapa aset nyata, dan setelah menjadi anggota KUBE mereka memiliki aset nyata seperti furniture, alat elektronik, kendaraan dan modal sosial.
Kata Kunci: Kelompok Usaha Bersama (KUBE), Program, Anggota
Penulis: Taufiq Al’Husain
Kode Jurnal: jpsosiologidd160129

Artikel Terkait :