PERILAKU MENYIMPANG REMAJA DALAM MEMANFAATKAN RUANG TERBUKA HIJAU (Studi Kasus Taman Kota Tepian Mahakam Samarinda)
Abstrak: Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan perilaku menyimpang
remaja dalam memanfaatkan ruang terbuka hijau di Taman Kota Tepian Mahakam
Samarinda.
Metode penelitian ini yaitu pada jenis penelitian menggunakan penelitian
deskriptif kualitatif. Fokus penelitian yaitu penyalagunaan obat-obat terlarang
(menghisap lem), penyimpangan seksual dan alkoholisme (minuman keras). Sumber
data yang digunakan adalah sumber data primer dan data sekunder. Teknik
pengumpulan data menggunakan library research dan field work research dengan
metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan
menggunakan teori Miles dan Huberman meliputi pengumpulan data, reduksi data,
penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat remaja yang menghisap lem
dalam memanfaatkan ruang terbuka hijau di Taman Kota Tepian Mahakam Samarinda.
Hal ini dilakukan remaja karena kesulitan kondisi ekonomi, kurang perhatian
orang tua, agar mempunyai banyak teman dan untuk menghilangkan masalah
sementara. Perilaku menghisap lem para remaja ini tidak diketahui orangtua,
karena kurang dipantau orangtua.
Terdapat remaja yang melakukan seks bebas dalam memanfaatkan ruang
terbuka hijau di Taman Kota Tepian Mahakam Samarinda. Hal ini dilakukan karena
tekanan yang didukung nafsu, suasana malam yang gelap atau remang-remang atau
jauh dari pandangan masyarakat, ditunjang pula tidak punya uang untuk menyewa
hotel. Adapun orangtua remaja tersebut tidak mengetahui tindakan anaknya
tersebut. Terdapat remaja minum-minuman keras dalam memanfaatkan ruang terbuka
hijau di Taman Kota Tepian Mahakam Samarinda. Hal ini dilakukan remaja karena
frustasi dengan kehidupan pribadi, dipaksa teman dan biar kelihatan keren.
Penulis: Arinata Rulina
Sitanggang
Kode Jurnal: jpsosiologidd160091