PERILAKU REMAJA PECANDU GAME ONLINE DI KELURAHAN PARITTOKAYA KECAMATAN PONTIANAK SELATAN
Abstract: Penulisan Skripsi
ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman mengenai “Perilaku Remaja Pecandu
Game Online di Kelurahan Parittokaya Kecamatan Pontianak Selatan.” Permasalahan
mengenai motif remaja kecanduan game online di Kelurahan Parittokaya, perilaku
remaja kecanduan game online dan dampak positif dan negatif remaja kecanduan
game online di Kelurahan Parittokaya ini cukup menarik untuk diteliti mengingat
perilaku kecanduan merupakan suatu fenomena yang sering terjadi pada remaja
yang rentan terpengaruh oleh lingkungan sekitar dengan teknologi yang
berkembang pesat. Terdapat perbedaan sudut pandang jika dilihat dari fenomena
kecanduan game online yang terjadi pada remaja. Untuk mengantisipasi dan
meminimalisir adanya dampak buruk yang akan terjadi bagi para gamer maka
diperlukan sebuah bimbingan dari sekolah dan terutama dari orang tua remaja itu
sendiri. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualititatif. Metode
pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Penelitian ini menggunakan analisis data deskriptif kualitatif dengan cara
menelaah data, mereduksi data, menyusun data dalam satuan-satuan,
mengkategorisasi data, menentukan keabsahan data, dan menafsirkan data. Teori
yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Perilaku B.F. Skinner yaitu
perilaku manusia sebagian besar ialah berupa perilaku yang dibentuk dan
perilaku yang dipelajari karena disebabkan dan dipengaruhi oleh variabel
eksternal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dampak positif dan
negatif akibat kecanduan game online terhadap perilaku remaja pecandu game
online. Dampak positif dari kecanduan game online yaitu semangat belajar
meningkat, kemampuan bahasa inggris meningkat, konsentrasi meningkat dan jiwa
kepemimpinan juga meningkat, sehingga hasil belajar yang diperoleh remaja juga
meningkat. Dampak negatif dari kecanduan game online yaitu remaja menjadi malas
belajar, sulit konsentrasi, serta malas sekolah sehingga hasil belajar yang
diperoleh menurun.
Penulis: RUDI SANJAYA
Kode Jurnal: jpsosiologidd160290