POLA INTERAKSI SOSIAL GURU DENGAN ANAK AUTIS DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI BONTANG
Abstrak: Tidak setiap anak
yang dilahirkan di dunia ini selalu mengalami perkembangan normal. Banyak di
antara mereka yang dalam perkembanganya mengalami hambatan, gangguan,
kelambatan, atau memiliki faktor-faktor resiko sehingga untuk mencapai
perkembangan optimal diperlukan penanganan atau intervensi khusus. Kelompok
inilah yang kemudian dikenal sebagai anak berkebutuhan khusus atau anak luar
biasa. Dalam prakteknya Anak berkebutuhan khusus merupakan anak yang memerlukan
pendidikan khusus artinya perlu suatu perlu suatu keseriusan agar penangananya
maksimal seyogyanya hal itu sejalan dengan dunia pendidikan yang semakin
beragam yaitu pendidikan dengan masalah masalah yang semakin kompleks. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Pola interaksi sosial
yang terjadi antara Guru dengan Siswa yang terjadi di Sekolah Luar Biasa Negeri
Bontang yang terletak di keacamatan Bontang Utara. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan focus Pola interaksi
sosial, Faktor Pendukung, Faktor Penghambat apa saja yang mempengaruhib
pembelajaran anak autis. Proses pengumpulan data dilakukan dengan cara
Wawancara, Observasi, dan di dukung oleh beberapa kajian Pustaka seperti
catatan lapangan untuk memudahkan dalam pengumpulan data, maka penulis melakukan
wawancara didukung dengan observasi dengan masuk kedalam kelas autis di SLB
Negeri Bontang. Hasil dari penelitian ini dapat diketahui bahwa pola interaksi
yang dilakukan guru terhadap murid yang autis. Pola interaksi yang terjadi juga
tidak lepas dari adanya Faktor pendukung dan Faktor penghambat. Faktor
pendukung tersebut seperti alat alat peraga dan kedekatan antara orang tua dan
guru, namun faktor penghambatnya adalah belum pernahnya guru melakukan
kunjungan ke rumah anak autis bahkan dalam keadaan sakit pun menjadi masalah
yang harus diperhatikan belum lagi masih kurangnya alat alat pembelajaran,
jumlah guru yang kurang pun memengaruhi terjadinya interaksi sosial antara guru
dan murid.
Penulis: Daniel Yudistira
Kode Jurnal: jpsosiologidd160092