REPRESENTASI AKTOR POLITIK DALAM AGENDA MEDIA (Analisis Agenda Setting Terhadap Headline Suratkabar Ibukota)
ABSTRAK: Paper ini membahas
fenomena representasi mediasi aktor politik dalam pengagendaan media. Fokusnya
pada bagaimana dan pada isu apa saja para aktor itu dimediasikan. Suratkabar
sampelnya adalah Media Indonesia ; Kompas; Rakyat Merdeka; dan Republika. Data
dikumpulkan melalui metode content analysis dalam tradisi agenda setting.
Temuan memperlihatkan proses komunikasi melalui pengagendaan media oleh
organisasi media berdasarkan fenomenanya memperlihat sebuah proses komunikasi
yang relatif lengkap. Media tampak berupaya menunjukkan siapa yang menjadi
komunikator dan siapa yang menjadi komunikan dalam suatu proses komunikasi itu.
Terkait dengan ini, maka dalam konteks sistem politik, unsur komunikator
komponen suprastruktur politik itulebih dominan ketimbang komunikator dalam
komponen infra struktur politik. Sementara pada unsur komunikan, sesuai temuan
menunjukkan bahwa komponen supra sruktur politik (pemerintah) itu juga lebih
banyak dari pada komponen infra struktur politik (non pemerintah) . Ada lima
jenis predikat aktor yang menjadi sasaran komunikasikomunikator tadi. Namun
demikian tampaknya predikat Lembaga pemerintah setingkat Kementerian s/d Kelurahan)
menjadi paling banyak dimediasi redaksi. Secara akademik, untuk pelaksanaan
penelitian yang sejenis ke depannya hendaknya menyertakan telaah terkait
fenomena agenda publik agar relevansi menyangkut fenomena mediasi aktor di
antara keduanya dapat diketahui. Secara praktis, temuan penelitian ini
diharapkan dapat membantu peningkatan literasi media di kalangan pembaca media
suratkabar.
Penulis: Felix Tawaang
Kode Jurnal: jpkomunikasidd160345