REPRESENTASI IDEOLOGI DALAM DISKURSUS REAKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA PADA HARIAN KOMPAS
Abstrak: Diskursus mengenai
gagasan perlunya mereaktualisasi Pancasila di harian Kompas menunjukan adanya
keberagaman perspektif dan ideologi dalam menfsirkan Pancasila dan sila-silanya
baik dari sudut pandang harian Kompas maupun para kontributornya. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui (1) Mengetahui pandangan Harian Kompas mengenai
realitas sosial, politik dan budaya dalam sudut pandang implementasi sila-sila
Pancasila (2) Mengetahui konsepsi diskursus ke-Pancasila-an yang terjadi di
masyarakat yang termediasi pada Harian Kompas (3)Mengetahui konsepsi ideologi
Pancasila yang di anut oleh Harian Kompas. Tipe penelitian yang digunakan yaitu
deskriptif kualitatif dengan perspektif analisa wacana kritis. Sumber data
berupa dokumentasi teks berita berupa artikel berita, opini, tajuk rencana dan
kolom analisis pada tanggal 15 mei sampai dengan 15 Juni tahun 2011, 2012 dan
2013 serta hasil wawancara dengan redaktur harian Kompas. Data dikoding
berdasarkan tema yaitu ke- Pancasila-an yang kemudian dianalisa menggunakan
analisa wacana kritis model Norman Fairclough dan teori ideologi. Hasil
penelitian menunjukkan gagasan reaktualisasi nilai-nilai Pancasila oleh harian
kompas didasari pada kesimpulan bahwa sila-sila Pancasila telah terabaikan
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Diskursus ke- Pancasila-an dalam
harian kompas menunjukan multi interpretasi dan perspektif dalam mengemukakan
gagasan mengenai reaktualisasi nilai-nilai Pancasila dan ideologi Pancasila
yang direpresentasikan oleh harian Kompas adalah ideologi Pancasila yang
terbuka, dinamis dan komprehensif namun tetap berpegang teguh pada kelima
prinsip yang tertera dalam setiap sila dari Pancasila tersebut yakni
nasionalisme atau persatuan, internasionalisme atau prikemanusiaan (penghargaan
terhadap hak asasi manusia), mufakat (demokrasi), kesejahteraan sosial atau
demokrasi ekonomi untuk seluruh rakyat Indonesia, dan ketuhanan yang dibingkai
dalam slogan “Bhineka Tunggal Eka”
Penulis: Raden Firdaus
Wahyudi, Hasrullah Hasrullah, Muhammad Iqbal Sultan
Kode Jurnal: jpkomunikasidd140593