REPRESENTASI IDEOLOGI MEDIA DI BALIK WACANA CALON GUBERNUR (Analisis Framing Versi Gamson dan Modigliani terhadap Wacana Pilgub Sulsel 2018 dalam Pemberitaan Tribunnews.com edisi Rabu, 23 Maret 2016)

Abstrak: Berlatarbelakangkan mengemukanya wacana cagub Sulsel 2018 di media, penelitian fokus pada pengkonstruksian realitas calon gubernur Pilgub Sulsel 2018 yang dilakukan -- Tribunnews.com -Rabu, 23 Maret 2016 melalui bingkai pemberitaannya dan berupaya melihat representasi ideologi mereka di balik wacana yang dikonstruksinya melalui framing realitas calon gubernur tadi. Dengan pendekatan kualitatif berparadigma kritikal melalui analisis teks model Analisis Framing Gamson-Modigliani, penelitian menemukan bahwa : 1) pihak media memuncul sejumlah tema minor dari tema mayor “wacana Cagub Sulsel”, ketiganya yaitu “Upaya Pencitraan Cagub Ideal dalam Pilgub 2018”; “upaya khusus Pencitraan Cagub Ideal tertentu dalam Pilgub 2018” dan “upaya marginalisasi cagub dari parpol tertentu”.; 2) Ideologi yang terepresentasikan dari sejumlah tema minor tadi yaitu ideologi “Pro Nurdin Abdullah” dan “Busines interest”. Terkait gagasan Altschull bahwa bekerjanya media memang sudah tidak mungkin bisa benar-benar independen sehubungan media memang sudah merupakan agen dari pihak-pihak yang memiliki kekuasaan ekonomi, politik dan sosial serta ditambah pendapat Fairclough bahwa isi media itu harus senantiasa dicurigai dan dibongkar (unmasking) dan mengingat awak media itu menurut Althusser memang “binatang ideologis”, maka bagi konsumen isi media, hendaknya menjadikan hasil penelitian ini sebagai bahan dasar untuk menyikapi isi media agar dengan demikian terhindar dari hegemonisasi media dan terjebak dalam situasi false consciousness.
Kata Kunci: Representasi; Ideologi ; Media; Wacana; Calon Gubernur
Penulis: Syarifuddin akbar
Kode Jurnal: jpkomunikasidd160328

Artikel Terkait :