Representasi Pribumi dalam Iklan Surat Kabar Pandji Poestaka 1940-1941
Abstrak: Pandji Poestaka
adalah surat kabar yang didirikan oleh Pemerintah Kolonial Hindia Belanda,
yaitu Commisie voor de Volkslectuur (Commision of the People Reading), dikenal lebih
luas sebagai Balai Poestaka. Kajian ini mencoba menjelaskan bagaimana
representasi pribumi selama masa penjajahan dalam iklan Pandji Poestaka tahun
1940-1941. Menggunakan analisis semiotika, kajian ini menunjukkan bahwa iklan
di Pandji Poestaka merepresentasikan dikotomi stratifikasi kelas: para
aristokrat (priyayi) dan rakyat jelata (wong cilik). Priyayi direpresentasikan
memiliki semua citra modernitas: berpendidikan, kaya raya, dan beradab.
Sementara wong cilik digambarkan sebagai kelompok inferior: tradisional,
pekerja kerah biru, dan pemalas. Representasi ini, dilihat sebagai bagian dari strategi
penjajah untuk mempertahankan posisinya di Hindia Belanda. Dengan merepresentasikan
kelas sosial para pribumi, penjajah mencoba untuk merawat kesenjangan kelas.
Para penjajah juga memanfaatkan Pandji Poestaka sebagai alat ideologis untuk melanjutkan,
mengelola kekuasaan, dan melakukan institusionalisasi ideologi dan peraturan-peraturan
kolonial.
Penulis: Noveri Faikar Urfan
Kode Jurnal: jpkomunikasidd120161

Artikel Terkait :
Jp Komunikasi dd 2012
- Efektivitas Variety Show Program Keluarga Berencana Melalui Media Televisi
- Analisis Komunikasi Partisipasi dalam Penyelenggaraan Program Perbaikan Gizi Masyarakat (Studi Kasus pada Kelompok Gizi Masyarakat Pulokerto Kota Palembang)
- Perilaku Komunikasi Petani dalam pencarian Informasi Pertanian Organik (Kasus Petani bawang merah Di Desa Srigading Kabupaten Bantul)
- Study Patterns Of Assistance Field School Integrated Crop Management Rice In Riau Province
- Perilaku Komunikasi Anggota Komisi IV DPR RI dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Kementerian Pertanian tahun 2010
- Pola Komunikasi Pada Pengembangan Kapasitas Kewirausahaan Petani Sayuran (Kasus Pendampingan Misi Teknik Taiwan di Kabupaten Boyolali dan Bogor)
- Bentuk Komunikasi Organisasi Melalui Kegiatan Tanggungjawab Sosial Perusahaan Untuk Pemberdayaan Masyarakat (Studi PT PERTAMINA REFINERY Unit VI BALONGAN)
- Representation Of Communication Between Cultures And Moral Messages In Animation Film (Study Analysis Of Animation Film "Upin Ipin" In MNC TV)
- Strategi Komunikasi Pedagang Kaki Lima Perantau Minangkabau Dan Penduduk Asli
- Jurnalisme Profesional Pilar Demokrasi? Analisis Kritis Perspektif Anthony Giddens
- Perspektif Islam dalam Pendidikan Public Relations: Sebuah Peluang
- Perspektif Pelaku Bisnis Perhotelan di D.I. Yogyakarta terhadap CSR
- Implementasi Fungsi dan Manajemen Kehumasan Direktorat Pengelolaan Media Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam Sosialisasi UU KIP
- Media Relations 2.0
- Media Relations di Era Konglomerasi Media
- Opera Van Java di Mata Penonton Etnis Luar Jawa (Kajian Etnografi Komunikasi Khalayak Penonton dari Etnis Luar Jawa terhadap Tayangan Opera Van Java)
- Analisis Framing Dugaan Korupsi Anas Urbaningrum dalam Kasus Wisma Atlet pada Harian Kompas dan Jawa Pos
- Speak Out Your Films: When Asian Independent Film Festivals Send Messages to the World
- Pemaknaan Maskulinitas pada Majalah Cosmopolitan Indonesia
- FANDOM DAN KONSUMSI MEDIA: STUDI ETNOGRAFI KELOMPOK PENGGEMAR SUPER JUNIOR, ELF JOGJA
- Efektifitas penelusuran hadis melaui CD-ROM di perpustakaan IAIN Imam Bonjol Padang
- Pengawasan bibliografi terhadap buku Islam terbitan Indonesia (Studi terhadap cantuman buku-buku Islam dalam BNI dan KDT tahun 2000-2005)
- Total Quality Service (TQS) sebuah alternatif peningkatan kualitas layanan perpustakaan perguruan tinggi
- Pendidikan di era otonomi daerah