RESTORASI LAHAN PASCA TAMBANG TIMAH DI PULAU BANGKA
Abstrak: Kerusakan akibat
penambangan timah di Pulau Bangka semakin meningkat terutama sejak
berkembangnya penambangan inkonvensional. Dampak kegiatan penambangan timah,
baik tambang konvensional maupun inkonvensional terhadap lingkungan fsik berupa
bertambahnya lahan kritis akibat berkurangnya hutan, rusaknya lahan pertanian
dan kebun. Upaya rehabilitasi lahan bekas tambang ditinjau dari aspek teknis
adalah upaya untuk mengembalikan kondisi tanah agar stabil dan tidak rawan
erosi. Dari aspek ekonomis dan estetika lahan, kondisi tanah diperbaiki agar
nilai/potensi ekonomisnya dapat dikembalikan sekurang-kurangnya seperti keadaan
semula. Dari aspek ekosistem, upaya pengembalian kondisi ekosistem ke ekosistem
semula. Dalam hal ini revegetasi adalah upaya yang dapat dinilai mencakup
kepada kepentingan aspek-aspek tersebut, dimana reklamasi hampir selalu identik
dengan revegetasi.
Penulis: Fitri Ramdhani
Harahap, S.Sos., M.Si
Kode Jurnal: jpsosiologidd160242