REVITALISASI KEARIFAN LOKAL DALIHAN NA TOLU MASYARAKAT MUSLIM MANDAILING DALAM MENJAGA HARMONISASI LINGKUNGAN HIDUP

Abstrak: Kearifan lokal dalihan na tolu pada masyarakat Mandailing terancam terdegradasi oleh pengaruh globalisasi. Nilai-nilai kearifan lokal  memiliki makna yang dalam, baik dari segi adat maupun agama, sehingga perlu dilestarikan untuk menciptakan masyarakat yang peduli lingkungan. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui kearifan lokal dalihan na tolu dalam masyarakat Mandailing dan cara mempertahankannya dalam menjaga keharmonisan lingkungan hidup. Data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi. Keharmonisan lingkungan hidup masyarakat Mandailing dengan kearifan lokal dalihan na tolu yang melindungi lingkungan, seperti marsialapari, harangan rarangan, lubuk larangan dan bahasa daun harus dijaga kelestariannya. Kearifan lokal ini perlu disosialisasikan pada generasi penerus dengan mempelajarinya mulai tingkat dasar sampai perguruan tinggi sehingga tetap terjaga kelestariannya. Penanaman nilai-nilai agama merupakan faktor utama dalam mempertahankan kearifan lokal dalihan na tolu.
 Kata Kunci: kearifan lokal, Muslim Mandailing, dalihan na tolu, lingkungan
Penulis: Lelya Hilda
Kode Jurnal: jpperadabanislamdd160337

Artikel Terkait :