Selfie dan Media Sosial pada Seni sebagai Wujud Eksistensi
Abstrak: Artikel ini membahas
eksistensi individu yang dikonstruksi berdasarkan perhelatan seni. Selfi e dan
media sosial pada seni sebagai wujud eksistensi merupakan kata yang tepat untuk
menyikapi perkembangan eksistensi masyarakat. Persoalan yang diangkat membahas
eksistensi seni, komodifi kasi seni dan pola konsumsi masyarakat. Metode yang
digunakan yakni studi literatur dan metode etnografi , dengan penelitian
kualitatif. Hasil yang ditemukan adalah praktek baru dalam mengkonsumsi seni
yakni selfi e, media sosial sebagai ranah eksistensi, masyarakat menjadikan
seni menjadi komoditas utama. Pertukaran seni tidak hanya menikmati karya
tetapi terdapat teknologi yang betujuan dalam memperkuat eksistensi. Masyarakat
saling beradu eksistensi dengan media sosial yang berobjekan seni. Seni semakin
eksis tetapi dengan cara yang berbeda.
Penulis: Michael HB Raditya
Kode Jurnal: jpsosiologidd140588