SOSIAL EKONOMI PEREMPUAN MIGRAN KEMBALI (RETURN MIGRANT) JORONG KAPUH, NAGARI SUMANI, KAB. SOLOK
ABSTRAK: Merantau merupakan
tradisi masyarakat Minangkabau. Demikian halnya dengan masyarakat Jorong Kapuh,
selain dari merantau menjadi suatu tradisi faktor ekonomi dan keadaan alam juga
sebagai pendorong bagi masyarakat Jorong Kapuh untuk merantau. Berdasarkan
rumusan masalah terdapat empat tujuan penelitian yaitu: pertama,
mendeskripsikan pengetahuan perempuan tentang merantau, kedua, mendeskripsikan
alasan perempuan merantau, ketiga, mendeskripsikan alasan perempuan perantau,
kembali kekampung halamannya, keempat, mendeskripsikan kondisi sosiale konomi
perempuan perantau pasca migrasi sebagai migrant kembali. Penelitian dilakukan
dengan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian deskriptif. Teknik
pengambilan informan dilakukan dengancara purposive sampling. Hasil dari penelitian
ini, dapat disimpulkan bahwa perempuan merantau yaitu mencari pengalaman hidup,
perubahan ekonomi yang lebih baik, mencari jodoh, menuntut ilmu, bersosialisasi
dengan masyarakat di rantau. Kondisi sosial ekonomi perempuan perantau migrant
kembali dibedakan dua yaitu: pertama, ekonomi (berupa kebutuhan dasar berupa
sandang, pangan, papan, kesehatan, terpenuhinya kebutuhan ekonomi). Kedua,
secara sosial (berupa terpenuhinya kebutuhan hidup, saling bekerjasama,
penghargaan yang di berikan oleh masyarakat, keberhasilan perubahan hidup yang
dicapai)
Penulis: Yuliana Nengrum,
Yulkardi, Darmairal Rahmad
Kode Jurnal: jpsosiologidd140589