Sosiologi Bencana: Sebuah Refleksi Pasca Gempa dan Tsunami di Aceh
Abstrak: Tulisan ini berangkat
dari sebuah pengalaman dan pengamatan panjang penulis terhadap apa yang telah
terjadi di Aceh pasca gempa dan tsunami tahun 2004. Penulis mencoba
merefleksikan kembali sebagai upaya untuk “melawan lupa” apa yang sesungguhnya
telah terjadi di Aceh, sekalipun tulisan-tulisan tentang gempa dan tsunami Aceh
telah banyak ditulis oleh para akademisi dan praktisi, namun penulis menilai
tulisan tentang gempa dan tsunami Aceh masih layak dikaji untuk pengembangan
ilmu pengetahuan khsususnya bidang sosiologi. Adapun yang menjadi kajian dalam
tulisan ini adalah: Pertama, membahas tentang dinamika sosial pembangunan
masyarakat dan perubahan sosial. Kedua, Kritik terhadap pembangunan pasca gempa
dan tsunami Aceh. Hasil analisis menunjukkan bahwa pembangunan masyarakat yang
telah dilakukan pasca gempa dan tsunami selain memberikan manfaat, namun juga
berdampak pada perubahan perilaku masyarakat, misalnya ketidak-jujuran penerima
manfaat, ketergantungan penerima manfaat terhadap bantuan, nilai-nilai
kebersamaan dan kegotong-royongan menjadi pudar. Perubahan-perubahan lainnya adalah
mempengaruhi pada pengamalan agama, kehidupan sosial, gaya hidup westernisasi
dan perubahan pola pikir masyarakat, perubahan- perubahan pada arah positif
juga terjadi, misalnya masyarakat mendapatkan pendidikan nonformal melalui
berbagai program pembangunan pasca gempa dan tsunami. Motivasi pemuda untuk
melanjutkan studi jenjang yang lebih tinggi, karena begitu banyak beasiswa dan
juga peluang kerja yang terbuka lebar. Tulisan ini juga memberikan kritik pada
program-program pembangunan yang dilakukan pasca gempa dan tsunami, kritik yang
diberikan adalah pada tahap perencanaan dan pelaksanaan, selain itu tulisan ini
juga memberikan beberapa rekomendasi sebagai bahan evaluasi untuk menyukseskan
pembangunan dimasa mendatang.
Penulis: Akmal Saputra, S.Sos
I., MA
Kode Jurnal: jpsosiologidd160138