STRATEGI ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM PADA PETANI DATARAN TINGGI (Studi Petani di Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara)
ABSTRAK: Perubahan iklim di
Dataran Tinggi Dieng ditandai oleh lima fenomena iklim lokal yaitu: (1) curah
hujan yang semakin ekstrem, (2) kekeringan yang melanda pertanian, (3) angin
ribut, (4) suhu ekstrem, dan (5) musim yang sulit diprediksi. Strategi adaptasi
untuk menghadapi kondisi iklim tersebut dilakukan oleh rumah tangga petani
berdasarkan tingkat penguasaannya terhadap lahan pertanian. Luas lahan
pertanian yang dikuasai oleh rumah tangga menentukan akses terhadap modal dan
intensitas tingkat kerentanan terhadap perubahan iklim. Semakin luas lahan yang
dikuasai oleh rumah tangga petani maka nilai akses terhadap modal relatif lebih
tinggi dan tingkat kerentanannya terhadap perubahan iklim semakin rendah.
Sebaliknya, Semakin luas lahan yang dikuasai oleh rumah tangga petani maka
nilai akses terhadap modal akan semakin rendah dan tingkat kerentanannya
terhadap perubahan iklim semakin tinggi.
Penulis: Turasih, Lala
M.Kolopaking, dan Ekawati Sri Wahyuni
Kode Jurnal: jpsosiologidd160167