STRATEGI BERTAHAN HIDUP PEREMPUAN DALAM MENGHADAPI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM
Abstrak: Tulisan ini
mengangkat pengalaman perempuan dari rumah
tangga petani dan nelayan miskin dalam 'berjuang' menghadapi
dampak perubahan iklim yang semakin berat dirasakan dalam kurun
waktu 3-5 tahun belakangan ini. Berangkat dari beberapa studi yang pemah
dilakukan oleh PPK-LIPI di beberapa tempat di wilayah Indonesia,
topik 1m diangkat
untuk menunjukkan kemampuan perempuan dalam berjuang rnenghadapi perubahan
lingkungannya sehingga rnampu rnengatasi persoalan di rurnah
tangganya khususnya terkait dengan
penurunan sumber pendapatan
karena dampak tidak langsung dariperubahan iklim. Topik ini menarik untuk dikaji
karena munculnya paradoks tentang posisi perempuan yang di satu sisi dianggap
lebih rentan dibanding laki-laki, namun di sisi lain perempuan justru memiliki kegigihan
untuk tetap 'survive'. Melalui tulisan inifenomena tersebut dikupas sehingga
dapat menjadi 'lesson learned' bagi pemerhati masalah perubahan iklim. Sehingga
salah satu kesimpulan dalam tulisan ini adalah
pentingnya mempertimbangkan isu gender dalam rumusan kebijakan terkait dengan
isu perubahan iklim yang sejauh ini belum banyak disentuh. Data yang digunakan
untuk tulisan ini bersumber
dari hasil kajian PPK LIPI di
wilayah Lamongan dan Lombok Utara
dan Timur tahun 2012-2013.
Penulis: Ade Latifa dan Fitranita
Kode Jurnal: jpsosiologidd130505