STRATEGI MASYARAKAT MULTIKULTURAL PASAMAN BARAT MENGHINDARI KONFLIK
ABSTRAK: Masyarakat Nagari
Koto Baru adalah masyarakat yang multikultural yang terdiri dari berbagai suku
bangsa, dimana setiap suku bangsa memiliki kebudayaaan yang berbeda.Meskipun masyarakat
nagari Koto Baru memiliki keanekaragaman suku bangsa, namun di Nagari Koto Baru
tidak pernah terjadi konflik. Dalam penelitian ini yang akan diteliti adalah
apa penyebab dan bagaimana strategi masyarakat multikultural di Nagari Koto
Baru di Kecamatan Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat menghindari konflik.
Penyebab masyarakat multikultural di Nagari Koto Baru di Kecamatan Luhak Nan
Duo Kabupaten Pasaman Barat menghindari konflik disebabkan oleh dua faktor
yaitu faktor solidaritas dan faktor perkawinan. Solidaritas yang terbangun
diantara berbagai suku meminimalkan kemungkinan terjadinya konflik. Dengan perkawinan,
juga merupakan salah satu cara terhindar dari konflik. Sementara itu, strategi
yang dilakukan oleh masyarakat Nagari Koto Baru dalam menghindari konflik
adalah dengan cara melakukan suatu proses kerjasama, akomodasi dan asimilasi.
Akomodasi yang merupakan upaya damai untuk mencapai penyelesaian dari suatu
pertikaian dan asimilasi dengan jalan melakukan perkawinan antar sukubangsa
yang satu dengan yang lain, disamping meningkatkan kerjasama, menjadi strategi
yang jitu bagi masyarakat Nagari Koto Baru untuk menghindari konflik.
Penulis: Elly Kristin Debora,
Dian Kurnia Anggreta & Faishal Yasin
Kode Jurnal: jpsosiologidd130544