STUDI PERUBAHAN MODE PRODUKSI DAN RELASI INTELEKTUAL DALAM PENGATURAN PRILAKU BURUH MIGAS DI KECAMATAN MUARA BADAK
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan untuk mengindentifikasikan pola perubahan mode produksi masyarakat
yang berprofesi sebagai petani dan nelayan di Kabupaten Kutai Kartanegara,
khususnya Kecamatan Muara Badak setelah masuknya industri migas di wilayah
tersebut dan menganalisis bagaimana relasi intelektual dalam pengaturan prilaku
buruh migas beserta dampak sosial, ekonomi dan politik yang ditimbulkan.
Jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan Grounded
Theory. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perubahan cara masyarakat
berproduksi dari pertanian, perkebunan dan perikanan tradisional di Kecamatan
Muara Badak ikut dibarengi dengan mekanisme pelepasan ikatan sosial dengan
tanah dan laut melalui perantara kebijakan yang pro terhadap pembentukan komoditas
industri untuk kepentingan pasar serta mengakibatkan kemunduran industri
domestik akibat ketergantungan pada industri migas. Ketergantungan ini juga
melahirkan lapisan intelektual dan kelas buruh yang mengabdi pada kepentingan
industri berbasis perkebunan, pertambakan dan migas. Dalam proses
perjalalanannya juga dibarengi dengan kemunculan berbagai macam konflik kelas
sehingga memunculkan jenis intelektual organik yang berusaha melakukan
perlawanan balik terhadap eksploitasi yang terjadi.
Penulis: Nalendro Priambodo
Kode Jurnal: jpsosiologidd160108