TANTANGAN DALAM KOORDINASI JAMINAN KESEHATAN ACEH
ABSTRACT: Jaminan Kesehatan
Aceh (JKA) merupakan jaminan kesehatan dengan konsep jaminan kesehatan semesta
dan diselenggarakan melalui mekanisme asuransi sosial. JKA diberlakukan bagi
seluruh penduduk Aceh guna mengatasi kendala biaya berobat penduduk yang masih
memerlukan perbaikan kesehatan akibat konflik bersenjata selama 30 tahun. Dalam
pelaksanaannya, pengorganisasian JKA menghadapi berbagai permasalahan baik pada
masa persiapan hingga implementasi program. Permasalahan terbesar adalah
mengkoordinasi berbagai unsur organisasi yang terlibat dalam pelaksanaan JKA,
unsur organisasi tersebut meliputi; Pemerintahan Aceh, Akademisi, PT. Askes,
organisasi dan profesi kesehatan, serta civil society. Tulisan ini bertujuan
untuk menganalisis berbagai tantangan dalam koordinasi pelaksanaan JKA dengan
pendekatan metode Fokus Group Diskusi dan wawancara yang dilakukan pada tahun
2012. Hasil kajian menunjukkan bahwa permasalahan yang dihadapi dalam
koordinasi JKA antara lain; lemahnya pemahaman terhadap Grand Desain JKA, ketidakjelasan
alur hubungan kerja antar masing-masing unsur organisasi terkait, perbedaan
persepsi dalam memaknai dan menerapkan pedoman pelaksana, serta tidak ada
standar dan petunjuk teknis koordinasi JKA.Terkait dengan permasalahan
tersebut, penulis merekomendasikan antara lain; menguatkan pemahaman grand
desain program kepada berbagai unsur organisasi terkait, mengoptimalkan
sosialisasi dan diseminasi pedoman pelaksana kepada unsur organisasi terkait,
memformulasi hubungan-hubungan kerja antar pengorganisasian, menyusun dan
mendiseminasikan standar operasional prosedur tentang koordinasi program antar
pengorganisasian JKA, dan menyelenggarakan rapat Tripartit pertriwulan.
Penulis: Edy Saputra
Kode Jurnal: jpsosiologidd130505