Teka-Teki Poliandri: Kritik Antropologi atas Sosiobiologi
Abstract: Artikel ini membahas
kritik yang berpotensi dikemukakan oleh Antropologi atas hakikat Sosiobiologi
yang simplistik. Dengan mencuplik aneka ragam etnografi dari berbagai belahan
dunia, penulis mengkaji berbagai pendekatan dan alasan dalam praktik poliandri,
yang menurut Sosiobiologi semata-mata disebabkan oleh 'gen egois'. Penulis
berargumen bahwa terlepas dari dorongan alamiah biologis untuk memastikan
keberlangsungan gen, terdapat beragam faktor lainnya yang mendasari poliandri.
Selagi menunjukkan bahaya pendekatan naturalisasi ilmu sosial untuk mengkaji
poliandri, di saat bersamaan penulis juga skeptis dengan interpretivisme,
karena keduanya berisiko menghasilkan reduksionisme. Penulis menawarkan semacam
pendekatan materialis-historis dalam memahami fenomena poliandri serta
menunjukkan bagaimana metode etnografi sebagai warisan disiplin ilmu
Antropologi yang paling tersohor, cermat dan mendetail, memiliki sumbangan
besar dalam upaya memahami masyarakat manusia yang kompleks.
Penulis: Stanley Khu
Kode Jurnal: jpantropologidd160091