ANALISIS DESKRIPTIF FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PROKRASTINASI PENYELESAIAN SKRIPSI PADA MAHASISWA STRATA SATU FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG ANGKATAN 2001 DAN 2002
Abstrak: Perilaku
prokrastinasi penyelesaian skripsi nampaknya dilakukan oleh mahasiswa strata 1
FIP UNNES angkatan 2001 dan 2002. Fenomena ini tentunya harus segera diatasi mengingat
efek buruk dari prokrastinasi yang tidak hanya dialami oleh pelaku sendiri, tapi
juga jurusan dan pemerintah. Langkah pertama untuk mengatasi fenomena ini adalah
menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya prokrastinasi. Melihat fenomena
tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyabab
prokrastinasi penyelesaian skripsi pada mahasiswa S1 FIP UNNES angkatan 2001 dan
2002. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan total
sampling. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 63 orang. Pada saat
pelaksanaan penelitian ternyata hanya terkumpul data dari 55 orang. Alat
pengumpulan data yang digunakan adalah skala prokrastinasi penyelesaian skripsi.
Analisis data dilakukan dengan persentase. Penelitian ini menemukan bahwa
faktor eksternal lebih mempengaruhi perilaku prokrastinasi penyelesaian
skripsi. Sub faktor yang paling menyebabkan perilaku prokrastinasi penyelesaian
skripsi dari faktor eksternal adalah kontrol lingkungan rendah, disusul banyak
tugas, kurang informasi tentang tugas, kurang tersedia alat, dan kemampuan yang
dimiliki diragukan orang. Sedangkan, sub faktor dari faktor internal yang
paling menyebabkan perilaku prokrastinasi adalah relaxted type, disusul learned
helpleness, tense afraid type, pasif, locus of kontrol external. Berdasarkan
simpulan di atas maka disarankan bagi mahasiswa berkepribadian tense afraid
type untuk mengatasi ketakutan akan kegagalan dengan mengubah sudut pandang
masalah. Mahasiswa dengan tipe pasif disarankan untuk lebih asertif. Mahasiswa
berkepribadian relaxted type disarankan untuk mencari teman yang rajin
melakukan bimbingan. Mahasiswa dengan leamed helpleness disarankan untuk
mengamati gaya bimbingan dosen pembimbing. Mahasiswa dengan locus of control
external disarankan mengubah persepsi akan hasil. Dosen pembimbing hendaknya
mampu memberikan motivasi agar pengerjaan skripsi bisa menjadi pengalaman menarik.
Jurusan disarankan agar mampu mengoptimalkan peran sebagai pengontrol yang
baik.
Penulis: Novianta Kuswandi
Kode Jurnal: jppsikologikepribadiandd090058

Artikel Terkait :
Jp Psikologi Kepribadian dd 2009
- PERAN CORE EVALUATIONS TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN PSYCHOLOGICAL WELL-BEING
- SOSIALISASI ANAK TK DI SEKOLAH AKIBAT PENERAPAN DISIPLIN OTORITER GURU (Penelitian Deskriptif pada TK PGRI 65 Gebangsari Semarang Tahun Ajaran 2008-2009)
- HUBUNGAN ANTARA KEPRIBADIAN TANGGUH DAN RELIGIUSITAS DENGAN KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS PADA KORBAN BENCANA ALAM DI YOGYAKARTA
- PERILAKU BULLYING PADA ANAK DAN REMAJA
- HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KOMPETENSI DOSEN MATA KULIAH PSIKOLOGI PERKEMBANGAN DENGAN MOTIVASI BELAJAR MATA KULIAH PSIKOLOGI PERKEMBANGAN PADA MAHASISWA DI UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
- PROBLEMATIKA SISWA KELAS AKSELERASI: Studi Kasus Pada Siswa Kelas Akselerasi SD Hj. Istiati Semarang
- ORIENTASI DASAR NILAI HIDUP PADA MAHASISWA PSIKOLOGI UNNES
- STUDI DESKRIPTIF RESISTENSI INDIVIDU TERHADAP PERUBAHAN PERATURAN DI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA CANDISARI SEMARANG
- HUBUNGAN ANTARA SELF-ESTEEM DAN PERILAKU ACADEMIC DISHONESTY MAHASISWA FIP UNNES DENGAN MEDIATOR PEER PRESSURE
- STUDI KASUS GANGGUAN ENURESIS PADA SEORANG MAHASISWI DI YOGYAKARTA
- FAKTOR-FAKTOR ORGANISASIONAL SEBAGAI PENCETUS KECENDERUNGAN AGRESI DI TEMPAT KERJA : STUDI META-ANALISIS
- KETERTARIKAN SOSIAL ORANG ASING TENTANG MINAT TINGGAL DI KOTA SOLO
- DINAMIKA KOGNISI SOSIAL PADA PELACUR TERHADAP PENYAKIT MENULAR SEKSUAL
- PRESTASI REMAJA DI DAERAH ABRASI
- PERILAKU MENYONTEK DITINJAU DARI KEPERCAYAAN DIRI
- PERBEDAAN KETANGGUHAN PRIBADI (HARDINESS) ANTARA SISWA DAN SISWI DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DAERAH RAWAN ABRASI
- COPING REMAJA AKHIR TERHADAP PERILAKU SELINGKUH AYAH
- STRATEGI COPING ORANG TUA MENGHADAPI ANAK AUTIS
- HARAPAN ORANGTUA YANG TIDAK REALISTIS DAN TINDAK KEKERASAN FISIK TERHADAP ANAK
- PERAN ORANGTUA DALAM PEMBENTUKAN IDENTITAS AGAMA (RELIGIOUS IDENTITY FORMATION) REMAJA
- BENTUK-BENTUK PRODUKTIVITAS ORANG LANJUT USIA (LANSIA)
- Pengaruh Pelatihan Peduli Lingkungan terhadap Efikasi Diri Siswa Daerah Rawan Abrasi
- Perilaku Religiusitas dalang Ruwat
- Hubungan antara Tingkat Religiusitas dan Pengetahuan Seksualitas dengan Intensitas Masturbasi pada Mahasiswa yang Tinggal di Kos