EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PROGRAM REVITALISASI LADA PUTIH DI PROVINSI BANGKA BELITUNG
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan untuk menggambarkan secara mendalam mengenai efektivitas pelaksanaan
program revitalisasi lada putih dan untuk mengetahui faktor-faktor yang
menghambat efektivitas pelaksanaan program revitalisasi lada putih di Provinsi
Bangka Belitung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif.
Subjek penelitian ini adalah masyarakat sasaran program, Kepala Bidang
Perkebunan Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan (Distanbunnak), Ketua
Badan Pengembangan, Pengelolaan dan Pemasaran Lada (BP3L), Ketua Asosiasi
Eksportir Lada Indonesia (AELI) Babel, Staff Bidang Balai Pengkajian Teknologi
Pertanian. Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu dengan
wawancara, observasi, dan dokumentasi. Pengujian keabsahan data dilakukan
dengan teknik triangulasi sumber. Analisis data peneliti menggunakan tiga (3)
tahap yaitu, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dan
verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan program revitalisasi
lada putih di Provinsi Bangka Belitung belum efektif. Hal tersebut dikarenakan
hasil implementasi belum mampu mencapai tujuan sesuai yang telah direncanakan.
Hambatan-hambatan dalam mencapai efektivitas pelaksanaan program revitalisasi
lada putih di Provinsi Bangka Belitung, yaitu: 1) faktor internal; master plan
program revitalisasi lada belum jelas, persoalan lada belum sepenuhnya menjadi
agenda penting oleh para stakeholders kebijakan, koordinasi antar lembaga masih
belum berjalan dengan baik, adanya diversifikasi komoditi lain, 2) faktor
eksternal; belum optimalnya dukungan dari pihak luar pemerintah dalam menyukseskan
upaya revitalisasi lada di Bangka Belitung.
Penulis: ANGGA SANJAYA
Kode Jurnal: jpadministrasinegaradd151956