FILSAFAT SEBAGAI WAHANA PENDIDIKAN MENUJU KEMANDIRIAN BANGSA

Abstrak: Pendidikan merupakan rangkaian proses tanpa akhir untuk mendewasakan manusia. Pendidikan mengisyaratkan bahwa anak yang terdidik dengan baik akan memberi warna kebaikan bagi dirinya sendiri, keluarga, dan masyarakat Kesadaran demikian itu sejatinya telah dipahami masyarakat Indonesia, namun berbagai tantangan dan godaan dunia merontokkan benteng kepribadian. Kemandirian bangsa dapat diraih melalui pendidikan yang baik pada tataran formal, nonformal, dan informal. Pemahaman mengenai filsafat pada esensinya adalah memaknai hidup dengan menghargai orang lain dan lingkungannya. Namun, kesadaran ini seolah luntur karena memahami filsafat sebatas dasar ilmu bukan aplikasinya dalam kehidupan. Sosok kemandirian bangsa sesungguhnya adalah karakter individu yang tergambar dalam perilakunya. Filsafat mendasari gerak langkah kehidupan manusia dalam pendidikan dengan harapan dapat mengembangkan kemandirian dan berimplikasi pada keteraturan dan kebaikan di sekitarnya. Filsafat diharapkan mendasari seluruh aspek pendidikan, karena salah satu esensi yang terkandung di dalamnya adalah kejujuran dan keadilan.
Kata Kunci: filsafat, wahana pendidikan, kemandirian bangsa
Penulis: Ali Mudhofir
Kode Jurnal: jppendidikandd131788

Artikel Terkait :