Gambaran Resiliensi Remaja Penderita Luka Bakar di Panti Asuhan
Abstract: Peristiwa kebakaran
yang menyebabkan luka bakar kerap menimbulkan pengaruh negatif secara
psikologis terhadap diri penderitanya. Selain kerusakan isik yang dialaminya,
peristiwa tersebut dapat pula mengakibatkan hilangnya anggota keluarga yang
dicintai, yang mengharuskan penderitanya tinggal di Panti Asuhan, karena sudah
tidak memiliki keluarga dan tempat tinggal, lagi dan juga harus berhadapan
dengan kondisi-kondisi sulit dan menekan dalam kehidupannya. Penderita luka
bakar yang mampu mengembangkan kemampuan resiliensinya dengan baik dapat
menyesuaikan diri, bangkit, bahkan berhasil menjadi individu yang lebih baik.
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kemampuan
resiliensi dan faktor-faktor yang mempengaruhi resiliensi pada remaja penderita
luka bakar yang tinggal di Panti Asuhan. Pendekatan yang digunakan dalam
penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara dan
observasi yang dilakukan pada satu subjek yang rentang usianya termasuk dalam
usia remaja yang memiliki luka bakar dan harus tinggal di panti asuhan. Hasil
penelitian ini menjabarkan deskripsi kemampuan resiliensi pada remaja penderita
luka bakar yang tinggal di panti asuhan, dengan berbagai faktor risiko dan
protektifnya.
Penulis: Nesya Ayu Pertiwi,
Vinaya, Yusuf Hadi Yudha
Kode Jurnal: jppsikologiperkembangan130102